Pengantar Ekonomi: Cara Berfikir Ekonomi

PENGANTAR EKONOMI BAB 2

CARA BERFIKIR EKONOMI

1.     Efisiensi

Efisiensi adalah sifat untuk bertindak dengan minimal biaya, usaha dan pemborosan. Econmists prihatin dengan efisiensi karena mereka prihatin dengan kelangkaan. Dalam dunia sumber daya yang terbatas, tidak semua keinginan dapat dipenuhi, tetapi lebih efisien, kita bisa, jika kita memilih, memiliki barang-barang material yang lebih tanpa bekerja lebih keras atau kita bisa memiliki lebih banyak waktu untuk bersantai, seni, dan relatonships manusia tanpa menyerah materi barang. Apapun tujuan kita dalam hidup, kita tidak pernah bisa iri efisiensi dalam mengejar mereka.

Efisiensi adalah umum mereka bahwa setiap orang secara intuitif mengerti. Meskipun demikian, karena konsepnya jadi pusat ekonomi, itu akan membayar kita untuk melihat dengan presisi lebih besar dari kita mungkin sebaliknya. Sebagai ekonom sering lakukan ketika mereka ingin membuat maknanya jelas, kita akan menggunakan grafik sederhana untuk mempertajam pemahaman kita tentang konsep efisiensi.

Kemungkinan produksi terbatas

Dalam masalah kelangkaan, kita selalu menghadapi pertukaran antara satu tujuan dengan tujuan lain. Jika kita menghabiskan belanja makan siang lebih sering, kita mungkin memiliki lebih sedikit untuk dibelanjakan pada makan malam. Jika kita hidup di negeri ini, kita mungkin harus bolak-balik jauh untuk bekerja. Pada tingkat nasional, jika kita menghabiskan lebih banyak persediaan, program federal lainnya mungkin harus dipotong kembali. Tidak ada akhir untuk seperti pertukaran.

Pada pertukaran yang di kenal akrab bagi pembaca buku ini adalah antara pendidikan dan barang lainnya. Dalam jangka panjang, mendapatkan pendidikan kolase dapat membantu Anda mencapai standar hidup yang lebih tinggi, namun dalam jangka pendek itu berarti pengorbanan. Anda mungkin harus menghabiskan tabungan Anda, menunda mendapatkan pekerjaan penuh-waktu, dan tinggal di sebuah apartemen sempit bukan rumah. Pendidikan memerlukan pertukaran tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi perekonomian secara keseluruhan. Sumber daya harus diserahkan ke perusahaan, bukan pabrik atau gedung konser. Fakultas dan staf digunakan untuk menghasilkan pendidikan tidak dapat memproduksi barang lain. Dan meskipun siswa akhirnya dapat memberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian setelah mereka lulus,tetapi kontribusi mereka kurang saat mereka berada di sekolah.

Dalam membangun angka ini, kita asumsikan pasokan yang diberikan tenaga kerja, modal. Dan sumber daya alam dan teknologi yang diberikan. Bahkan jika semua orang mencurahkan seluruh waktu dan sumber daya untuk pendidikan, akan ada batas untuk jumlah pendidikan yang bisa dihasilkan. Demi ilustrasi, anggaplah bahwa batas adalah 20 juta lulusan per tahun. Kemungkinan ekstrim memproduksi 20 juta lulusan dan tidak ada lagi yang diwakili oleh titik A dalam bagan 2.1. Sebagai sosok yang ditarik, output maksimum barang lainnya, jika tidak ada sumber daya di semua diletakkan pendidikan int, adalah $ 1.000 miliar, yang ditunjukkan oleh titik B. Antara kedua ekstrem adalah berbagai macam kemungkinan untuk  memproduksi pendidikan dan barang-barang lainnya dalam kombinasi . titik tengah kemungkinan  diwakili oleh titik-titik seperti C dan D, yang jatuh di sepanjang kurva dalam diagram. Kurva saya disebut perbatasan possibiliy produksi.

Hal ini disebut perbatasan karena itu merupakan batas antara kombinasi dari pendidikan dan barang lainnya yang dapat diproduksi dan kombinasi yang tidak mungkin diproduksi, sumber daya yang tersedia yang diberikan dan teknologi. Titik A, B, C dan D, yang  tepat di kurva, merupakan kombinasi pendidikan dan barang lainnya yang dapat diproduksi. Kombinasi dalam kurva, seperti E, juga dimungkinkan. Sebaliknya, kombinasi pendidikan dan barang-barang lainnya. Semua poin di luar area berbayang tidak mungkin kecuali sumber daya tambahan menjadi tersedia atau kecuali teknologi baru meningkatkan produktivitas sumber daya yang sudah di tangan.

Perdagangan tidak berjalan di sepanjang perbatasan pada setiap titik di sepanjang perbatasan, ada perdagangan yang tidak berjalan antara pendidikan dan barang.Banyak lainnya dari seseorang tidak dapat diproduksi tanpa menyerah beberapa lain.Sebagai contoh, misalkan kita mulai pada titik C, di mana 8 juta siswa lulus dari perguruan tinggi setiap tahun dan $ 900 milyar barang lain sedang dicetak.Jika kita ingin meningkatkan output dari lulusan sampai 10 juta per tahun, kita akan kehilangan output siswa bisa diproduksi jika mereka telah mengambil pekerjaan yang agak daripada pergi ke kelas sembilan bulan dalam setahun. Dalam bergerak dari titik C ke titik D, maka, kami akan perdagangan dari produksi sebesar $ 100 miliar pada barang lain untuk 2 juta lulusan ekstra.

Mengapa perbatasan yang melengkung? Mengapa garis batas kemungkinan produksi kurva bukan garis lurus? Jika itu adalah garis lurus, itu berarti tingkat perdagangan yang tidak berjalan antara pendidikan dan barang-barang lainnya, diukur dari segi dolar senilai barang lainnya per pascasarjana, akan sama tidak peduli berapa banyak orang pergi ke perguruan tinggi. Mengapa hal ini tidak terjadi?

Jawabannya adalah bahwa sumber daya produktif tidak homogen.Ini bahwa, unit individu dari setiap jenis sumber daya tidak pilih kasih.Yang paling penting lagi, orang-orang yang menyediakan jasa tenaga kerja untuk perekonomian tidak semua sama, ada pula yang cocok untuk mengkhususkan diri dalam satu jenis pekerjaan, lainnya pada sesuatu yang lain.

Anggaplah, misalnya, bahwa orang-orang berbeda-beda dalam hal keterampilan mereka di panduan tugas.telah disadari ini, misalkan kita ingin meningkatkan output dari hal  pendidikan perguruan tinggi pertama.Kita akan membutuhkan tenaga pendidik lebih.Ketika kita pergi ke pabrik-pabrik di mana barang-barang lain diproduksi, yang pekerja akan kita angkat pertama untuk menjadi guru? jelas, masuk akal untuk memilih rekrutan pertama dari antara mereka paling terampil produksi, dengan asumsi bahwa sangat sebaiknya mempunyai keahlian yang memenuhi syarat.Itu akan meminimalkan jumlah barang lain yang harus dikorbankan untuk meningkatkan output pendidikan.

Jika kita terus meningkatkan output pendidikan, kita harus kembali ke pabrik lagi dan lagi untuk pengangkatan.Sebagaimana pengajaran baru kita melakukannya, kita akan harus mulai menarik pekerja semakin produktif di bidangnya.Masing-masing perakitan pendidikan tambahan diproduksi dengan demikian akan memerlukan lebih besar.

Drop dalam output barang lainnya. Itu berarti garis batas kemungkinan produksi akan mendapatkan curam lebih lanjut kita bergerak bersama ke bawah dan ke kanan. Singkatnya, perbedaan kemampuan dan spesialisasi antara orang-orang (dan perbedaan kualitas antara unit-unit faktor produksi lain juga) yang cukup untuk memberikan garis batas kemungkinan produksi curvatur khas.

Efisiensi dan batas kemungkinan produksi

Inefisiensi Poin Interior Kami sekarang siap untuk melihat bagaimana garis batas kemungkinan produksi dapat digunakan untuk menggambarkan konsep efisiensi. Produksi dikatakan dilakukan secara efisien jika, dan hanya jika, itu tidak mungkin, dengan sumber daya yang diberikan dan teknologi, untuk meningkatkan output baik tanpa mengurangi output dari setidaknya satu baik satu lainnya.

Penyebab Inefisiensi batas kemungkinan produksi tidak memberi kita cara untuk menggambarkan konsep efisiensi tetapi juga menyarankan dua sumber utama inefisiensi.

Salah satu sumber yang mungkin adalah organisasi miskin dari pembagian kerja. Dalam memeriksa kelengkungan batas kemungkinan produksi, kami mencatat bahwa untuk meningkatkan output pendidikan dengan pengorbanan minimal barang lainnya, workes paling cocok untuk spesialisasi dalam produksi harus menjadi yang pertama dipindahkan ke pengajaran. dengan menggeser pekerja (dan faktor produksi lainnya) dari barang-barang lain untuk pendidikan dalam urutan yang tepat, adalah mungkin untuk bergerak turun di sepanjang garis batas kemungkinan produksi, menjaga efisiensi produktif saat mengganti campuran output. jika prosedur ini tidak diikuti jika pekerja produksi terbaik dialihkan ke pengajaran bukan pertama lalu barang lain terlalu banyak akan dikorbankan untuk setiap peningkatan unit dalam pendidikan. perekonomian akan bergerak di dalam batas kemungkinan produksi.

Kemungkinan sumber kedua dalam efisiensi adalah kegagalan untuk menggunakan semua faktor produksi yang tersedia. seperti yang telah kita lihat, garis batas kemungkinan produksi mengasumsikan diberi pasokan yang tersedia tenaga kerja, modal, dan sumber daya alam. Namun, jika beberapa sumber daya yang tersedia yang tidak digunakan (dalam konteks ini, waktu luang sukarela dianggap sebagai "penggunaan"), perekonomian akan tetap pada titik di dalam perbatasan bahkan jika mereka bekerja dengan benar terorganisir. kita lihat di pasal 1 yang menjamin pekerjaan penuh dari semua orang yang bersedia dan mampu bekerja merupakan tujuan penting dari kebijakan ekonomi. kita lihat sekarang bahwa itu juga merupakan persyaratan untuk efisiensi produktif.

Melampaui efisiensi produktif hingga saat ini, efisiensi telah dibahas hanya dalam termsof memproduksi barang dan jasa. tapi mendapatkan produksi maksimal dari sumber daya yang diberikan hanya bagian dari pekerjaan memenuhi kebutuhan terbaik manusia dengan sumber daya yang langka. pada setiap tingkat produksi, poeple akan menjadi lebih baik atau lebih buruk tergantung pada apakah mereka memiliki pekerjaan yang mereka nikmati, apakah mereka tinggal di mana mereka ingin, dan sebagainya. dalam pengertian umum, kemudian, obyek kegiatan ekonomi adalah untuk mendapatkan kesejahteraan manusia terbesar mungkin dari sumber daya yang diberikan, bukan hanya untuk mendapatkan produksi terbesar mungkin.

Memperluas konsep efisiensi dari produksi untuk kesejahteraan manusia secara umum, kemudian, kami sampai pada kesimpulan ini: aktivitas ekonomi secara keseluruhan diatur efisien jika, untuk sumber daya avaible diberikan adalah mustahil untuk membuat satu orang lebih baik withhoutmaking setidaknya satu orang lain lebih buruk off. di buku banyak titik kita akan mencoba untuk menentukan lembaga-lembaga ekonomi dan kebijakan berkontribusi terhadap efisiensi dalam arti luas dan mana yang tidak.

2.      Biaya Kesempatan

Biaya adalah konsep kedua pusat cara berfikir ekonomi. Dalam dunia kelangkaan. Sangat jarang untuk mendapatkan sesuatu untuk apa-apa. Biasayanya, kita harus menanggung biaya untuk memperoleh manfaat.

Dalam kepercayaan biasa, orang cenderung menggunakan istilah maka biaya yang agak longgar, ekonomi bijih hati tentang apa yang mereka maksud dengan itu. Konsep biaya kunci dalam bidang ekonomi adalah thatof kesempatan biaya-biaya melakukan sesuatu, yang di ukur dari segi nilai kesempatan yang hilang untuk mengejar aktivitas alternatif terbaik dengan waktu yang sama atau sumber daya.

Dalam banyak kasus, biaya kesempatan untuk melakukan sesuatu yang benar diukur dari segi uang dari contoh pocket. For, biaya kesempatan mengahabiskan satu dolar untuk hamburger adalah hilangnya kesempatan untuk menghabiskan dolar sama pada bratwurst sebagai gantinya. Dalam kasus lain, kegiatan yang tidak memiliki biaoa uang memiliki biaya kesempatan penting dalam hal waktu. Misalnya, 1jam dihabiskan studying ekonomi adalah 1jam tidak tersedia untuk studying biologi/perancis. Study kasus berikut menggunakan situasi akarb dalam rangka menggambarkan konsep biaya peluang.

Biaya kesempatan pendidikan tinggi.

Berapa biaya untuk pergi ke universitas? jika Anda adalah seorang mahasiswa penduduk di sebuah daerah empat tahun rata-rata swasta di Amerika Serikat, Anda mungkin akan menjawab dengan menyusun anggaran seperti yang ditampilkan dalam pameran 2,3 a. anggaran ini disebut anggaran dari biaya saku, karena mencakup semua item, dan hanya komponen-komponen, yang Anda atau orang tua Anda benar-benar harus membayar sepanjang tahun.

Keluar sendiri dari biaya saku mungkin jauh lebih tinggi atau lebih rendah dari angka rata-rata dari ini, tetapi kemungkinan bahwa item dalam anggaran ini adalah orang-orang yang datang ke pikiran ketika Anda berpikir tentang hal itu. saat Anda mulai belajar cara berpikir ekonomi, bagaimanapun, Anda mungkin merasa informatif untuk menyusun kembali anggaran kuliah Anda dalam hal biaya kesempatan. mana dari item dalam pameran 2,3 yang merupakan peluang terdahulu dalam rangka untuk pergi ke perguruan tinggi? apakah ada peluang terdahulu yang hilang dari dari meja? untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, membandingkan keluar dari saku anggaran dengan anggaran biaya peluang ditampilkan dalam pameran. 2.3b.

Dalam tiga item pertama dari anggaran saku muncul lagi dalam anggaran biaya peluang. dalam rangka untuk menghabiskan $ 3.771 untuk biaya dan biaya, dan $ 307 pada buku dan perlengkapan, Anda harus menyerah kesempatan untuk membeli barang dan jasa lainnya, mengatakan mobil atau kondominium ski. dalam rangka untuk menghabiskan $ 339 mendapatkan ke dan dari perguruan tinggi, Anda harus melewatkan kesempatan untuk melakukan perjalanan di tempat lain atau untuk menghabiskan uang pada sesuatu selain perjalanan. tetapi item lasttwo di luar anggaran saku tidak biaya peluang. dengan menghabiskan $ 2.785 pada ruang, papan, dan pengeluaran pribadi sepanjang tahun, Anda tidak benar-benar memberikan sebuah kesempatan untuk melakukan sesuatu yang bisa dilakukan jika Anda tidak pergi ke kolase. apakah Anda pergi ke kolase atau tidak, Anda harus makan, tinggal di suatu tempat dan untuk membeli pakaian. karena ini adalah pengeluaran Anda akan harus bertemu dalam hal apapun, mereka tidak biaya peluang yang spesifik untuk pergi ke kolase.

Berpikir tentang apa yang akan Anda lakukan jika Anda tidak pergi ke perguruan tinggi menunjukkan item utama yang harus ditambahkan ke anggaran biaya Anda kesempatan. salah satu yang tidak muncul sama sekali di luar dari anggaran saku. jika Anda tidak pergi ke perguruan tinggi, Anda mungkin akan mengambil pekerjaan dan mulai carning uang segera setelah meninggalkan sekolah tinggi. tingkat rata-rata pendapatan mingguan selama 16-24 tahun usia saat ini sekitar $ 220. mengalikannya dengan tiga puluh dua minggu (dengan asumsi Anda bekerja selama liburan musim panas jika Anda pergi ke kolase) total menjadi $ 7.040 per tahun kuliah. ini potensi pendapatan adalah sesuatu yang Anda harus mengorbankan pergi ke perguruan tinggi, sehingga item muncul dalam anggaran biaya Anda kesempatan

Yang beranjak Anda gunakan, tentu saja, tergantung pada jenis keputusan yang Anda buat. jika Anda sudah commitled ke perguruan tinggi dan hanya melakukan perencanaan keuangan Anda untuk tahun ini, maka Anda akan menggunakan keluar dari anggaran saku untuk memastikan Anda memiliki cukup savimgs, beasiswa, pinjaman, dan kontribusi orang tua untuk memenuhi kebutuhan. tapi misalkan Anda membuat keputusan yang lebih mendasar apakah untuk pergi ke perguruan tinggi. maka itu adalah biaya kesempatan kuliah yang Anda harus mempertimbangkan, beratnya biaya ini terhadap manfaat dari laba masa depan yang lebih besar atau kepuasan pribadi yang lebih besar yang Anda harapkan untuk mendapatkan dari pendidikan collego.

Biaya Kesempatan dan Batas Kemungkinan Produksi

Garis batas kemungkinan produksi memberikan ilustrasi grafis biaya peluang. setiap gerakan di sepanjang perbatasan memerlukan pengorbanan kesempatan untuk memproduksi satu hal untuk menghasilkan lebih dari sesuatu yang lain. Kembali sebentar untuk menunjukkan 2,1, misalnya. Dalam bergerak dari titik C ke titik D dalam gambar itu, perekonomian melewati atas kesempatan untuk menghasilkan $ 100 miliar yang baik lainnya dan jasa dalam rangka untuk meningkatkan output dari lulusan perguruan tinggi sebesar 2 juta per tahun. Menempatkan ini pada dasar per siswa, biaya kesempatan pendidikan perguruan tinggi dalam kisaran antara C dan D adalah sekitar $ 50.000 per pascasarjana tambahan.

Geometris, biaya kesempatan pendidikan tinggi dalam hal barang lainnya diberikan oleh kemiringan garis batas kemungkinan produksi. Karena perbatasan melengkung, kemiringannya kenaikan nilai mutlak sebagai output dari sektor pendidikan. Ini mengindikasikan bahwa biaya kesempatan dari memproduksi lulusan perguruan tinggi meningkat sebagai output dari lulusan meningkat.

3.      Pengambilan Keputusan di Margin

Ide ketiga pusat cara berpikir ekonomi adalah bahwa pengambilan keputusan di margin. Setiap kali ekonom berbicara tentang margin atau menggunakan kata sifat marjinal, mereka merujuk pada efek membuat sedikit peningkatan atau penurunan dalam beberapa kegiatan ekonomi.

Margin adalah sebuah konsep yang sulit untuk mendefinisikan secara abstrak tapi mudah untuk menggambarkan. Ketika kita berbicara tentang biaya marjinal dari produksi mobil di motor umum, kita reffering dengan biaya tambahan memproduksi mobil yang lebih luar jumlah saat ini sedang diproduksi. Ketika kita berbicara tentang manfaat marjinal dari pengolahan limbah di suatu daerah aliran sungai tertentu, kita berarti manfaat tambahan membuat peningkatan kecil dalam upaya pengendalian limbah di sana. Istilah-istilah dan beberapa orang lain menggunakan konsep marjinal akan didefinisikan lebih tepatnya di bab berikutnya. Untuk saat ini, meskipun, salah satu contoh akan memberikan gambaran umum tentang mengapa berpikir dalam hal margin penting.

Konservasi Energi dan Harga Biaya Marjinal Listrik

Pada tahun 1979, 28 persen dari total kebutuhan energi dari ekonomi AS dikonsumsi dalam pembangkit listrik. Selama dekade berikutnya, kepentingan relatif listrik pada gambar energi diperkirakan akan meningkat, sampai, pada tahun 1990, 38 persen dari seluruh energi akan digunakan untuk menghasilkan tenaga listrik. Jelas, upaya untuk mempromosikan efisiensi penggunaan listrik akan memainkan peran besar dalam menentukan masa depan energi untuk Amerika Serikat. Upaya untuk mengurangi ketergantungan pada minyak impor sebagai bahan bakar boiler untuk pembangkit tenaga listrik memiliki kepentingan khusus.

Sayangnya, seluruh sebagian besar Amerika Serikat, harga listrik dengan cara yang menghambat penggunaan konservasi dan efisien. Masalah harga listrik berakar dalam tradisi peraturan tingkat yang menempatkan terlalu banyak penekanan pada biaya rata dari pembangkit listrik dan penekanan terlalu sedikit pada biaya marjinal.

Untuk mengambil contoh sederhana, bayangkan sebuah utilitas listrik di Pacific Northwest yang menarik setengah kekuatannya dari stasiun hidroelektrik di Sungai Columbia dan setengah lainnya dari tanaman pembakaran batu bara. Misalkan bahwa pembangkit listrik tenaga air biaya 1 sen per kilowatt jam untuk menghasilkan dan bahwa kekuatan dari batubara 10 sen per kilowatt jam. Bagaimana seharusnya output dari utilitas ini dihargai bila dicampur bersama dan dijual kepada konsumen?

Tradisional, komisi regulasi negara yang paling telah menjawab bahwa kekuasaan harus dijual dengan harga rata-rata generasi, yaitu 5,5 sen per kilowatt jam dalam kasus ini. Bahwa harga dianggap adil bagi produsen, yang sembuh biaya penuh mereka produksi, dan sebagai adil untuk konsumen, karena saham "murah" Pembangkit listrik tenaga air secara merata di antara mereka. Tetapi biaya rata-rata harga semacam ini memiliki cacat besar. Dalam hal ini mengabaikan fakta bahwa setiap penambahan kapasitas harus datang dari lebih pembakaran batubara stasiun, karena tidak ada ruang untuk membangun bendungan di sungai lebih columbia. Biaya marjinal listrik untuk utilitas ini biaya satu jam kilowatt tambah di luar kapasitas saat ini demikian penuh 10 sen.

Dalam situasi seperti ini, menjaga harga sebesar 5,5 sen mengirimkan sinyal yang salah kepada konsumen listrik. Kira, misalnya, Anda akan menambahkan isolasi ke loteng rumah Anda dipanaskan dengan listrik. Berapa banyak inci yang harus Anda tambahkan? Sebesar 5,5 sen per kilowatt jam, mungkin dua belas inci akan bermanfaat, pada 10 sen per kilowatt jam, Anda mungkin ingin menambahkan inci delapan belas. Dengan harga rata-rata biaya listrik, Anda menginstal hanya jumlah kecil dari isolasi meskipun biaya penghematan listrik dengan isolasi masih lebih kurang dari biaya untuk utilitas bangunan baru batubara pembakaran fasilitas untuk menghasilkan listrik. Sehingga harga biaya rata-rata menyebabkan sumber daya yang terbuang pada pembangunan kapasitas pembangkit baru bahkan ketika konservasi adalah pengganti murah untuk kapasitas baru.

4.      Kewirausahaan

Objektif, Kegiatan Alternative, dan Kendala

Contoh yang diberikan untuk menggambarkan konsep efisiensi, biaya kesempatan, dan margin telah menyatakan dengan jelas bahwa berbagai keputusan ekonomi semua memiliki unsur yang sama. Unsur-unsur umum adalah tujuan, kegiatan alternatif, dan kendala.

Tujuan ekonomi umumnya terdiri dari memaksimalkan atau meminimalkan sesuatu. Seperti yang kita lihat dalam bab terakhir, perusahaan bisnis secara tradisional dianggap memaksimalkan keuntungan. Konsumen mencari kepuasan maksimum kebutuhan mereka diberikan pendapatan mereka yang terbatas. Kedua perusahaan dan konsumen bertindak untuk meminimalkan biaya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Selain memiliki sebuah tujuan, setiap situasi menyerukan pilihan ekonomi memiliki dua atau lebih kegiatan alternatif dengan cara yang tujuannya dapat dikejar. Untuk perusahaan, kegiatan mungkin memproduksi produk alternatif atau menggunakan teknik alternatif untuk menghasilkan produk tertentu. Untuk berbelanja di supermarket, kegiatan alternatif mungkin membeli berbagai jenis makanan. Untuk manager lalu lintas kereta api, kegiatan mungkin memilih cara yang berbeda rute kereta. Apapun keterangan, tugas dari pembuat keputusan adalah memilih pola kegiatan yang terbaik melayani tujuan di tangan.

Akhirnya, di samping tujuan kegiatan dan alternatif, keputusan ekonomi selalu melibatkan kendala. Kegiatan konsumsi rumah tangga yang dibatasi oleh ukuran anggaran rumah tangga. Kegiatan perusahaan manufaktur yang dibatasi oleh teknologi yang tersedia untuk mengubah input menjadi output. Kendala mewakili unsur kelangkaan selalu hadir dalam kehidupan ekonomi.

Unsur Kewirausahaan dalam Pengambilan Keputusan

Meskipun pengambilan keputusan ekonomi selalu mengambil tempat dalam pengaturan tujuan, kegiatan alternative, dan kendala, orang tidak perlu bereaksi secara pasif untuk elemen-elemen. diberi tugas untuk mencapai tujuan tertentu dan diberi alternatif tertentu dan kendala, hal pertama yang kebanyakan orang cenderung berpikir adalah, "bagaimana saya mempunyai alternatif yang lebih, atau bagaimana saya bisa keluar dari balik kendala?" ini adalah apa yang sebut kewirausahaan ekonomi-aspek pengambilan keputusan ekonomi yang terdiri dari eksplorasi alternatif baru, menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu, menjadi waspada terhadap peluang baru, mengatasi kendala, dan bereksperimen dengan tujuan baru.

Kewirausahaan sering dikaitkan dengan pendirian usaha baru. mudah untuk melihat mengapa. ketika henry memulai utuk menemukan sebuah industri baru, ada beberapa yang diberikan untuk menangani. proses produksi baru harus diciptakan. kendala sumber yang ada pasokan harus menerobos masuk dan sumber-sumber baru pasokan ditemukan. konsumen harus didorong untuk memikirkan, memenuhi keinginan dan kebutuhan mereka yang banyak sebelumnya, karena tidak ada produk yang ada untuk memuaskan mereka. semacam ini mengeksplorasi dan bereksperimen adalah inti dari kewirausahaan.

Kewirausahaan tidak terbatas pada pendirian usaha baru, namun. setiap keputusan yang sesungguhnya dalam ekonomi melibatkan beberapa unsur pemikiran kewirausahaan. manajer pabrik dapat mengarungi yang ada, misalnya, kurang dari seorang pengusaha dari pendiri perusahaan, tetapi bahkan dalam situasi yang paling standar, sesuatu yang tidak terduga dapat terjadi. ketika itu terjadi, manajer harus menjadi seorang pengusaha dalam menemukan cara mengatasi situasi yang berubah.

Ada unsur-unsur kewirausahaan dalam pengambilan keputusan konsumen juga. orang tidak hanya mengulangi pola yang sama dari hari kerja, konsumsi, dan rekreasi hari demi hari. mereka mencari variasi-pekerjaan baru, makanan baru, tempat baru untuk dikunjungi. setiap kali Anda mencoba sesuatu yang baru, Anda mengambil langkah kecil ke yang tidak diketahui. dengan cara sederhana, Anda sedang bermain peran pengusaha.

Kewirausahaan kontras dengan penghematan murni

Meskipun tidak pernah bisa terlepas dari unsur kewirausahaan dalam pengambilan keputusan ekonomi, seringkali bertanya bagaimana sebuah perusahaan atau rumah tangga akan bersikap jika itu benar-benar menerima tujuan tertentu, alternatif dan kendala sebagai kodrat. kami akan menganalisis situasi seperti itu dalam bab-bab berikutnya. untuk membedakan jenis artifisial dibatasi pengambilan keputusan dengan kewirausahaan, kita akan menyebutnya penghematan murni.

Sebagai konsep.,kita bisa mendapat masalah jika kita lupa bahwa penghematan murni adalah abstraksi analitis. Dalam kenyataannya itu bisa berbahaya bagi kebijakan dasar pada kesimpulan teoritis diambil dari dunia buatan di mana tidak terduga yang pernah terjadi. ketika harga mengubah atau pajak perubahan atau peraturan baru yang dikeluarkan, perusahaan dan rumah tangga seringkali jauh lebih imajinatif dan inovatif dalam tanggapan mereka daripada pembuat kebijakan memberi mereka kredit. sebagai akibatnya, kebijakan, sering memiliki hasil yang tidak diharapkan. kadang-kadang hasilnya menguntungkan, tetapi tidak selalu. cara terbaik untuk menjaga terhadap hasil yang merugikan tak terduga dari kebijakan ekonomi adalah mencoba untuk mengantisipasi berbagai macam tanggapan kewirausahaan bahwa kebijakan tersebut dapat membangkitkan.

5.      Biaya Transaksi

Ketidaksempurnaan dalam sistem pasar

Sebelumnya dalam bab ini, kita melihat bahwa efisiensi ekonomi yang sempurna diperlukan bahwa tidak ada cara untuk membuat satu orang lebih baik tanpa membuat setidaknya satu orang lain dirugikan. Berikut bahwa di mana pun ada inefisiensi, harus ada kesempatan untuk transaksi yang saling menguntungkan antara dua orang atau lebih. Seperti transaksi meninggalkan setidaknya satu, dan biasanya yang kedua, para pihak lebih baik tanpa merugikan pihak ketiga.

Peluang untuk transaksi yang saling menguntungkan akan hilang jika hanya efisiensi ekonomi yang sempurna yang dicapai untuk perekonomian secara keseluruhan. Setiap jenis inefisiensi ekonomi sehingga mewakili, dalam arti, ketidaksempurnaan dalam sistem pasar. Pasar adalah sistem bersama-sama untuk mendapatkan orang untuk melakukan transaksi. Jika ada transaksi yang saling menguntungkan gagal dilakukan, pasar telah gagal melakukan tugasnya dengan sempurna. Ekonom sering mengacu kepada hambatan untuk transaksi yang saling menguntungkan sebagai biaya transaksi. Dalam arti luas, istilah ini dapat diterapkan pada hampir semua kondisi yang membuat pasar bekerja dengan sempurna. Lebih umum, digunakan salah satu dari biaya yang spesifik yang dapat menghambat pelaksanaan transaksi yang saling menguntungkan.

Informasi biaya. Memperoleh informasi biaya merupakan salah satu ysng penting dari biaya transaksi. Dalam bab 1 kami membandingkan ekonomi modern dengan ekonomi pasar tradisional untuk menunjukkan bagaimana sistem harga sangat mengurangi biaya transmisi informasi mengenai kelangkaan relatif dari berbagai barang dan jasa. Tetapi meskipun sistem harga cheapens proses transmisi informasi, tidak membuat informasi itu gratis. Bahkan setelah sistem harga telah melakukan yang terbaik, ada minimal direduksi ketidaktahuan di dunia. Produsen dan konsumen tetap setidaknya sebagian mengabaikan apa yang terjadi di tempat lain dan secara substansial tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan. Sejauh bahwa informasi tidak tersedia atau mahal, perekonomian beroperasi kurang efisien daripada  informasi itu tanpa biaya.

Sebagai contoh kelangkaan, dan karena nilai ekonomi, informasi, mempertimbangkan broker real estate. Orang bersedia membayar biaya besar untuk broker real estate ketika mereka menjual rumah terutama karena menemukan pembeli yang paling cocok untuk rumah yang diberikan merupakan proses yang membosankan dan memakan waktu. Tapi ada batas untuk biaya broker orang bersedia membayar. Ini berarti bahwa broker dapat menghabiskan hanya waktu yang terbatas mencari pembeli terbaik. Akibatnya, pencocokan pembeli dan penjual tidak pernah sempurna, karena akan menjadi informasi pada semua calon pembeli yang langsung dan costlessly tersedia bagi penjual.

Biaya Negosiasi dan Persetujuan. Bahkan ketika para pihak apapun yang bisa menjadi transaksi yang saling menguntungkan yang dimasukkan ke dalam berhubungan dengan satu sama lain, banyak yang sukses tidak selalu memungkinkan. Seringkali kedua jenis biaya transaksi, yang terkait dengan negosiasi dan kontrak, adalah faktor pembatas. Sebagai bagian dari tawar-menawar gamesmanship, orang mungkin menyembunyikan preferensi mereka ketika berhadapan dengan orang lain. Hal ini memakan waktu negosiasi dan kadang-kadang dapat menyebabkan mereka memecah sama sekali. Selain itu, ketika pertemuan pikiran tercapai, lebih banyak waktu dan sumber daya yang harus dikeluarkan untuk mendirikan perlindungan terhadap default paksa atau kecurangan pada bagian dari satu atau pihak lain. Kadang-kadang sangat sulit untuk melindungi terhadap default dalam kontrak yang dipraktekkan.

Sebagai contoh biaya negosiasi dan kontrak, mempertimbangkan terakhir kali Anda terganggu oleh perokok atau kesal karena Anda tidak diizinkan untuk merokok. Pertempuran terus-menerus antara perokok dan bukan perokok pada prinsipnya bisa diselesaikan secara efisien jika ada pasar di hak merokok. Setiap kali dua orang atau lebih berkumpul di sebuah ruangan, mereka bisa menahan lelang untuk hak merokok. Bukan perokok bisa menjual perokok izin untuk aturan bisa diatur dengan cara yang baik. Apapun aturan, seperti pasar yang beroperasi, terjadi ketika akan terjadi, dan jika hanya, kepuasan bagi perokok setidaknya tidak menyamai dengan bukan perokok. Tapi dalam prakteknya biaya transaksi setiap kali sekelompok orang yang merokok memasuki ruangan jauh akan lebih besar keuntungannya mungkin karena dalam memproduksi hanya butuh waktu yang efisiensi dalam memproduksinya.

Sebagai salah satu contoh, pertimbangkan sebuah pajak capital gain. Sebuah capital gain adalah ketika kita menyadari pendapatan properti yang dijual dengan harga lebih tinggi daripada yang awalnya dibayar. untuk itu, Pajak atas capital gain merupakan biaya transaksi karena mereka mengambil bagiannya dari hasil penjual dari pertukaran. Karena pajak keuntungan modal, bursa nyata, saham dan obligasi, karya seni, dan sebagainya. Akibatnya, properti tidak selalu bergerak cepat dari tangan orang-orang yang menghargai dan karena itu orang enggan untuk menghargai lebih. Pasar dalam pekerjaan properti tersebut agak lebih sedikit efisien daripada mereka yang enggan dengan tidak adanya pajak capital gain.

Sebagai contoh kedua, mempertimbangkan peraturan yang melarang produksi dan penjualan ganja. Peraturan ini tidak sepenuhnya berhasil dalam menjaga pembeli dan penjual terpisah, tapi mereka membuatnya sangat lebih mahal. Produsen mengambil risiko dan menghabiskan uang untuk menghindari deteksi. Biaya tersebut diteruskan kepada pengguna. Pengguna merasa sulit, kadang-kadang tidak mungkin, untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai asal-usul dan kualitas dari produk yang mereka beli. Untuk mengukur dampak dari biaya transaksi, bandingkan pasar untuk ganja dengan tembakau. Pasar Surat, meskipun tidak sepenuhnya diatur, jauh lebih efisien daripada yang pertama. Akibatnya, pengguna tembakau dapat membeli bahan rokok berkualitas tinggi yang dikenal dengan harga yang jauh lebih rendah daripada pengguna ganja.

Biaya transaksi dan hak milik.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan biaya transaksi di pasar tertentu untuk menjadi besar atau kecil. Salah satu faktor menarik bagi ekonom adalah struktur hak properti yang mendasari pasar yang bersangkutan.

 Hasil Jangka panjang dapat dimaksimalkan dengan membatasi tangkapan tahunan atau ukuran ikan diambil atau dengan menerapkan praktek konservasi lainnya.

Sebaliknya, pemanenan yang berlebihan tidak mungkin menjadi masalah dalam perikanan milik swasta, seperti yang dipertahankan untuk olahraga dengan banyak klub dan operator komersial. Tanpa negosiasi yang rumit, direktur klub atau pemilik komersial menetapkan aturan konservasi yang tepat, dan mereka tidak cenderung untuk mengamati sehingga mereka tidak mengakui. Dalam hal ini, kepemilikan pribadi menurunkan biaya transaksi saat dibandingkan dengan milik umum, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya.

Dalam kasus lain, bagaimanapun, kepemilikan pribadi atas properti mungkin menjadi penghambat untuk mengifisiensi penggunaan sumber penghasilan.

Dalam kasus lain,meskipun, kepemilikan pribadi atas peralatan mungkin menjadi sebuah penghalang, untuk penggunaan yang efisien dari sumber daya. Mempertimbangkan, untuk contoh dalam masalah memperoleh jalan yang benar untuk sebuah jalan baru atau garis kekuasaan menembus sebuah bagian usaha tersendiri dari negara oleh banyak petani secara individu. Perundingan pribadi dengan masing-masing petani akan melibatkan secara besar,mungkin melarang, biaya transaksi. Khususnya beberapa masalah yang nyata bahwa masing-masing pemilik tanah mempunyai insentif yang memegang pengharapan bahwa pemilik terakhir  bisa memaksakan kesepakatan terbaik dari jalan jalan raya atau kegunaan.

Untuk memotong biaya transakai dalam kasus ini, federal, Negara, dan pemerintah daerah sering diberi kekuasaan untuk menghukumn  kepemilikan tanah pribadi untuk digunakan umum. Pemilik pribadi berkuasa untuk menjual apa yang agen atau hakim putuskan untuk harga yang adil. Kekuasaan untuk menghukum pemilik tanah dengan tujuan umum adalah tentu, membuka pelampauan.

Perpaduan yang pantas dan alat-alat umum sekarang, lalu, sering menurunkan biaya transaksi untuk tingkat pengaturan. Karena itu, meningkatkan efisiensi pasar, Meskipun tidak dalam kasus biaya transaksi bisa menjadi jumlah yang terhapus.

6.      Ekonomi positif dan Normatif

Dalam bab ini kita mencatat bahwa buku ini akan berhubungan dengan banyak isu-isu politik ekonomi dengan isu murni teori ekonomi. Haruskah pemerintah memotong pajak dalam sebuah usaha untuk penggerak pertumbuhan ekonomi? Haruskah pengendalian harga ditinggalkan dalam gas alam? Haruskah secara otomatis import dibatasi? Mempelajari bagaimana pendekatan isu ilmu ekonomi seperti ini adalah bagian yang penting untuk mempelajari cara berpikir secara ekonomi.

Sebutan politik seperti pemotongan pajak atau harga kontrol cenderung untuk mengatur penerangan kecil terlabel “hurrah” atau “ugh” menyala dalam pikiran kita. Terkadang mental serkuit bisa bekerja begitu cepat yang mana kita tidak melakukan catatan bahwa antara yang disebutkan dalam politik dan penerangan lampu, sebuah rantai dari memikirkan sesuatu yang di bawah ini harus terjadi.

1.      Jika politik X diikuti, keluaran Y akan ada hasil

2.      Keluaran Y adalah sesuatu yang baik(atau jelek)

3.      Karena itu, hurrah(atau ugh) untuk politik Y

Karena tiga lamgkah ini urutan untuk memberi respon adalah pusat untuk semua pemikiran kita tentang politik ekonomi. Itu akan berharga secara hati-hati terus-menerus. Satu langkah dalam sebuah waktu.

Ekonomi positif

Ilmu ekonomi tidak bisa berpikir masa depan,tapi bisa menawarkan prediksi dari “jika” lalu bentuk : jika A terjadi, lalu B akan terjadi,hal yang lain akan sama. Dalam kemungkinan ekonomi untuk contoh, membuat pernyataan: “jika pajak dipotong, keluaran Riil akan berkembang, begitu panjang hal lain yang berubah dalam kondisi ekonomi tidak terjadi di waktu yang dimaksudkan.” Seperti sebuah pernyataan yang disebut ilmu perkiraan.

Ini adalah sebuah pernyataan bahwa ilmu murni prediksi ekonomi,mereka menyebutnya praktek ekonomi positif. Semua suara analisis dari ilmu ekonomi harus dimulai dengan ekonomi positif. Pemecahan pernyataan pasti dalam ekonomi positif. Ilmu ekonomi terkadang tidak setuju tentang validasi yang memberikan ilmu perkiraan. Kenyataannya, sebuah kesepakatan yang baik dari hari ke hari bekerja dalam ilmu ekonomi secara langsung mengarahkan pemecahan seperti ketidaksetujuan.

Penggunaan kedua standar keadilan adalah untuk mengesampingkan standar efisiensi. bagi banyak orang, efisiensi adalah tujuan yang tidak boleh dikejar dengan mengorbankan keadilan, jika tujuan keduanya tidak dapat dicapai sekaligus, efisiensi harus dikorbankan atas nama keadilan. dalam kasus seperti itu, alasan kami mungkin sebagai berikut:

1.      X kebijakan akan berdampak buruk bagi efisiensi tetapi akan membantu mencapai keadilan yang lebih besar.

2.      Hilangnya efisiensi sangat disayangkan, tetapi keuntungan dalam keadilan melebihi itu

3.      Oleh karena itu, dengan tidak adanya kebijakan yang harus efisien dan adil, maka kedepannya dengan X kebijakan.

Namun konsep ini digunakan, ekuitas atau keadilan memainkan peran penting dalam analisis kebijakan. tetapi standar keadilan menimbulkan masalah yang efisiensi tidak standar. masalahnya adalah bahwa keadilan tidak universal disepakati. itu berarti hal yang berbeda untuk orang yang berbeda, tergantung pada nilai-nilai yang mereka pegang dan ideologi yang mereka anut. beberapa hal yang lebih merugikan kebijakan ekonomi daripada para pihak dalam sebuah diskusi untuk menggunakan kata-kata seperti keadilan atau ekuitas berarti hal yang sama sekali berbeda. istilah-istilah ini mungkin menjadi sumber kesalahpahaman lebih daripada banyak orang lain di bidang ekonomi. dengan pikiran dalam, mari kita lihat dua konsepsi yang paling umum dari keadilan.

Konsep Egaliter keadilan yang luas memegang pandangan rekan keadilan dengan pemerataan pendapatan. frase "dari masing-masing kemampuannya, untuk setiap orang sesuai kebutuhan" memberikan karakterisasi pada sudut pandang ini. konsep egaliter keadilan didasarkan pada pandangan bahwa semua orang-semata-mata berdasarkan kelahiran mereka dan bersama mereka kemanusiaan-beberapa manfaat bagian dari aliran total barang dan jasa ternyata oleh sistem ekonomi.

Ada, tentu saja, derajat dan variasi dari konsep keadilan egaliter. beberapa orang, misalnya, percaya bahwa semua barang ekonomi harus didistribusikan secara merata di antara semua anggota masyarakat. lainnya berpikir, bahwa klaim bawaan seseorang terhadap output ekonomi yang terbatas pada beberapa "jaring pengaman" minimum dan bahwa setiap kelebihan di atas minimum ini harus didistribusikan sesuai dengan prinsip-prinsip pasar. yang lain melihat klaim bawaan setiap orang yang ada di output terbatas pada tipe tertentu barang jasa. setiap orang mungkin, misalnya memiliki pembawaan untuk berbagi makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, dan pendidikan tetapi tidak ada klaim seperti itu untuk bahkan bagian minimum. Peralatan  rekreasi, atau perjalanan udara.

Konsep libertarian keadilan A secara luas dipegang kedua pandangan keadilan asosiasi dengan hak setiap individu untuk bertindak sesuai dengan pilihan pribadi, bebas dari kekerasan, ancaman, atau paksaan oleh orang lain. ini konsep keadilan berasal dari tradisi panjang dalam pemikiran politik Barat, khususnya konsep kebebasan yang dikembangkan oleh para pemikir seperti john locke, dan thomas jefferson.

Konsep libertarian keadilan menempatkan hak-hak ekonomi, seperti hak milik sendiri dan hak untuk terlibat dalam pertukaran sukarela dengan orang lain, yang setara dengan kebebasan sipil dasar kebebasan berbicara, pers, dan agama. dari sudut pandang libertarian, upaya untuk mempromosikan kesetaraan harus menekankan persamaan kesempatan. upaya untuk meredistribusi pendapatan dengan mengambil alih pendapatan atau properti yang berhasil secara ekonomi atau dengan membiarkan orang akses terhadap pasar dipandang sebagai inheren tidak adil, apakah mereka tidak menyebabkan persamaan hasil.

Mengapa membedakan? meskipun perbedaan antara ekonomi positif dan normatif tidak dengan sendirinya menyelesaikan sengketa, itu tetap penting. Ketika analisis kebijakan dipecah menjadi proses tiga langkah di mana elemements positif dan normatif yang jelas terpisah, debat teratur pada isu-isu ekonomi menjadi lebih mudah dalam dua cara.

Pertama, perbedaan antara positif dan analisis normatif membuat jelas bahwa ada dua sumber yang berbeda dari perbedaan pendapat pada pertanyaan kebijakan. Jika Anda dan saya tidak setuju mengenai apakah kebijakan X itu baik atau buruk, mungkin baik karena kita tidak setuju pada isu positif dari apakah X Kebijakan akan di Y sebenarnya menyebabkan hasil atau karena kita tidak setuju pada isu normatif apakah Y hasil yang baik atau buruk. Hal ini juga mungkin bagi kita untuk mencapai kesepakatan yang ternyata benar-benar palsu: Anda mungkin berpikir bahwa X akan menyebabkan Y dan Y yang baik, sedangkan saya mungkin berpikir Y yang buruk tapi itu tidak akan menyebabkan X itu.

            Kedua, ketika pernyataan positif tidak dipisahkan dari yang normatif, mereka dapat diterima atau ditolak terlalu kritis. Reaksi terhadap pernyataan nilai cenderung jauh lebih menonjol daripada reaksi terhadap pernyataan positif, sehingga penilaian nilai diam-diam cenderung mendominasi pikiran. Sebuah contoh klasik dapat dilihat dalam perdebatan pembangkit tenaga nuklir. Ada masalah yang kompleks dan belum terselesaikan tentang ekonomi tenaga nuklir. Para ekonom yang mempertanyakan efektivitas biaya tenaga nuklir, namun, sulit untuk mendapatkan perhatian pro-nuklir pembuat kebijakan, yang disibukkan dengan tuduhan bahwa tenaga nuklir membunuh bayi atau sebaliknya bermoral. Dalam suasana ini pengambil kebijakan cenderung bergantung pada kesimpulan ekonomi orang-orang yang berbagi nilai-nilai mereka, apakah atau tidak mereka kesimpulan didasarkan pada analisis yang positif.