Karena setiap pengalaman adalah Pelajaran, bukan sebatas Perjalanan #NUBackpacker

Breaking News

October 13, 2015

Kearifan lokal di desa Brengkol

Assalamu'alaikum.,.
Salam cinta, salam damai, salam perjuangan, HIDUP MAHASISWA!!! Ehh salah sapa. Wkwkw.. :D
Gimana kabarnya gaes??? Sehat kan?
Kali ini saya akan sedikit bercerita mengenai budaya / kearifan lokal yang ada di desa saya yaitu desa Brengkol, kecamatan Pituruh, kabupaten Purworejo.
            Di desa Brengkol ada beberapa tradisi atau budaya yang masih terjaga, yaitu:

1. Among-among.
             Among-among  merupakan tradisi slametan yang biasanya dilakukan seseorang untuk "nyelameti" ketika membeli sesuatu yang baru, misalnya ketika membeli motor atau mobil baru. Kegiatan ini dimaksudkan untuk nylameti kendaraan suapaya waras / selamat / aman ketika digunakan. Biasanya orang yang mengadakan among-among ini akan mengundang anak-anak kecil yang ada di daerah itu.
              Hal-hal yang ada biasanya meliputi: nasi yang diletakkan di atas kalo atau nampan dan daun pisang, sayur-sayuran sebagai lauk, telur godhog / rebus, minuman, uang recehan dan tempat cuci tangan yang ada daun tawa. Sebelum acara makan dimulai penyelenggara hajat berdoa dan diaminni anak-anak yang ikut.
               Setelah selesai, biasanya anak-anak akan diberi uang receh misalnya 500, 1000 atau 2000 supaya mereka senang. Tradisi ini masih terjaga hingga saat ini meskipun agak sedikit memudar.

2. Metoni
               Metoni merupakan tradisi slametan yang dilakukan pada tanggal 12 Rabbi'ul Awwal dan taggal 21 Ramadhan. Tradisi ini diikuti oleh semua warga desa Brengkol. Setiap keluarga membuat satu tenongan. Tenong merupakan sebutan untuk wadah makanan yang digunakan untuk Metoni.
                Urutan pelaksanaan:
1. Setiap keluarga membuat makanan satu tenongan. Makanan itu meliputi: Ketan yang dibentuk lingkaran 4 buah ( 2 berwarna putih dan 2 berwarna coklat), oseng-oseng (mie, kubis, kentang) yang dialassi dengan daun pisang, nasi putih, opak (sebutan untuk lauk / kripik yang terbuat dari beras ketan, berbentuk tipis persegi panjang dan berwarna merah & putih, ayam ingkung dan pisang ambon.

3. Giliran

5 comments:

Designed By: Ali Maskur Nt