Kepemudaan dan Pergerakan

Arti penting menjadi mahasiswa adalah hutang kepada rakyat Indonesia. Gerakan adalah Proses perpindahan sutu hal baik dari suatu tempat ke tempat yang lain, dari suatu waktu ke waktu yang lain, maupun dari suatu hal ke hal yang lain. Sedangkan Mahasiswa adalah Kelompok pemuda di dalam masyarakat yang sedang mengenyam pendidikan tinggi. Sejarah pergerakan Mahasiswa meliputi:

·         1908: Boedi Oetomo, yaitu common anxiety

·         1928: Organize dan Unity, yaitu Sumpah Pemuda

·         1945: Golongan Pemuda, yaitu Influence

·         1966: Kebangkitan gerakan mahasiswa

·         1974: Malari, yaitu Tragedi/Masa Kelam

·         1978: NKK/BKK, yaitu Ancaman Apatisme

·         1998: Semangat Reformasi

Ada 3 ciri pergerakan mahasiswa, yaitu: gerakan moral, berbasis intelektual dan melangkah nyata/ konkret. Berikut ini mengenai refleksi gerakan mahasiswa:

     Ø  Peran Mahasiswa:

·         Guardian of value = menjaga nilai-nilai masyarakat.

·         Social Control = kontrol sosial

·         Iron Stock = cadangan masa depan bangsa

      Ø  Dampak Gejala Sosial Terhadap Peranan Mahasiswa (1):

·         Keterbukaan dan kebebasan berkumpul semakin luas

·         Semua entitas kini bisa mengorganisir dirinya sendiri untuk menuntut perubahan

·         Peningkatan partisipasi publik pada pembangunan (Munculnya LSM Pemuda)

·         Fungsi Agent of Change tersebar di berbagai entitas

      Ø  Dampak (2):

·         Opini yang berbeda bermunculan dari berbagai entitas

·         Tidak ada satupun opini yang ajeg (benar)

·         Media masa kini menjadi Guardian Value baru dalam masyarakat

Quots: ”Jika sekelilingmu terasa gelap, maka pastikan kau dalah cahaya di kegelapan itu”

By: Andi Aulia Rahman (Ketua BEM UI 2015)

@ PKMMTD FE UNNES 2015