Apa sih asyiknya Pendakian Gunung Merbabu via Suwanting?

            Berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman saya, pada hari sabtu malam minggu tanggal  26 Desember 2015 kami melakukan pendakian. Ini adalah pertama kalinya saya mendaki gunung, namun berbeda dengan teman-temanku yang lain. Mereka adalah pendaki yang sudah mendaki beberapa gunung di Indonesia, sewaktu masih SMK mereka juga tergabung dalam grup pecinta alam "BAWANA". Meskipun saya baru pertama kalinya mendaki, namun tidak membuat saya kendor. Saya tetap bisa mengimbangi mereka-mereka yang sudah berpengalaman.

Dalam pendakian tersebut saya (Ali) dan ke-empat temanku (Farid, Sinin, Triyanto dan Latif) berangkat dari Purworejo jam 17.00 dan sampai di Base Camp Suwanting jam 20.15. Setibanya di Base Camp kami beristirahat, makan dan sholat sampai jam 21.15.

Di Base Camp ini ada hal baru yang kami berlima temui, sebelum kami naik kami didatangi seorang Bapak sesepuh desa Suwanting itu. Beliau berbincang-bincang dengan kami dengan syahdu ditemani dengan minuman teh hangat. Dalam perbincangan itu terdapat hal yang menarik dan penting bagi pendaki, intinya adalah sepanjang perjalanan kita harus sopan, hati-hati, dan tidak boleh mengeluh kecapean. Ketika benar-benar telah capek Beliau himbau untuk beristirahat/ngecamp saja. Dan ada juga pesan beliau sang sangat penting juga, yaitu ketika perjalanan pendakian telah masuk ke "Lembah Manding" diwajibkan untuk Uluk Salam (Assalamu'alaikum). Diceritakan, pernah ada sekelompok pendaki yang menghiraukan kewajiban uluk salam itu, lalu entah kenapa mereka mendapat gangguan dan merasa perjalanan menjadi sangat jauh. Diceritakan perjalanan normal sepanjang lembah manding adalah 3 jam, namun karena menghiraukan peraturan sekelompok pendaki tersebut menyalesaikannya selama 9 jam. Berikut itulah beberapa hal yang disampaikan sesepuh desa Suwanting yang perlu diperhatikan.

Untuk melakukan pendakian kita perlu mendaftar dahulu di dekat pintu masuk, tiket untuk tiap orang yaitu Rp. 15.000,00. Yang telah membayar akan diberi kertas kecil sebagai tanda bukti sekaligus memuat peta jalur pendakian dan peraturan pendakian. Berikut ini beberapa peraturan yang harus diperhatikan:

1.      Bawa turun sampah

2.      Stop fandalisme

3.       Dilarang membawa miras dan narkoba

4.      Dilarang membawa senjata tajam lebih 15 cm

5.      Stop tindakan asusila

6.      Jaga flora fauna

7.      Jaga tutur kata & tingkah laku

8.      Ikuti peraturan yang ada

“Jika tidak ikut peraturan yang ada bukan tanggungjawab BASE CAMP” OJO NGEYEL!!!

Mengenai informasi BASE CAMP: Frekuensi HT : 15858.0 dan No HP : 087738068773.

            Kami melakukan pendakian mulai dari jam 21.20, kami tancap gas terus pantang menyerah. Hanya sesekali saja kami berhenti sejenak untuk istirahat. Jalan yang tidak terlalu licin, namun cukup menantang, ditemani oleh terangnya bulan di langit yang cerah di waktu itu. Setelah melewati Pos 1, pos 2 dan beberapa lembah, lokasi yang dinanti-nanti akhirnya sampai. Kami berhenti dan nge-camp di pos 3, kami sampai disana sekitar jam 3 dinihari, Bayangkan!!! Sekitar 5 jam lebih kita tempuh di dinginnya malam itu. Oiya, di bawah Pos 3 ada mata air, disana kita bisa ambil air untuk keperluan nge-camp. Di pos 3 tersebut kami membuat 2 tenda untuk lima orang. Saya se-tenda dengan Latif, sedangkan Farid, Sinin dan Yulianto di tenda satunya. Kamipun istirahat, dan tidak terasa ternyata kami kesiangan. Kami bangun jam setengah 9 pagi.

            Kami pun berkemas kembali untuk melanjutkan pendakian. Sekitar jam 9 pagi kami memulai pendakian kembali. Perjalanan pendakian ini sangat indah, kami ditemani oleh pemandangan alam dari puncak ketinggian serta Gunung Merapi yang terlihat sangat jelas di samping gunung yang kami daki. Setelah melewati sabana-sabana, Puncak Suwanting dan Puncak Triangulasi akhirya kami sampi di Puncak yang terakhir yaitu Puncak Kenteng Songo, yah tepat 1342 mdpl. Perjalanan ini kami tempuh sekitar 2 jam, kami tiba di puncak jam 11. Di puncak kami berfoto-foto serta menikmati pemandangan alam yang luarbiasa indahnya. Inilah anugerah Allah SWT yang luar biasa.

            Setelah merasa puas di puncak, jam 12 kami pun turun. Kami  menuju kembali ke pos tiga untuk bongkar tenda dan siap-siap turun ke BASE CAMP. Yang luarbiasa disini adalah perjalanan dari puncak ke pos 3 yang saat naik di capai selama 2 jam namun saat kembali hanya 1 jam, yaa mungkin karena saking semangatnya kami. Setelah selesai beres-beres, makan dan solat jam setengah 3 sore kami melanjutkan perjalanan. Kami pun masih semangat untuk segera sampai di BASE CAMP. Di waktu turun ini kami hanya membutuhkan waktu sekitar 2 jam saja. Kami sampai di BASE CAM sekitar setengah 5. Itulah yang sangat luar biasa bagi kami, meskipun kami cape namu kami terus berlari dengan pantang menyerah. Inilah jalur pendakian Gunung Merbabu via Suwanting yang telah kami lalui:

-          Base Camp Suwanting

-          Pos 1 (Lembah Lempong)

-          Lembah Gosong

-          Lembah Cemoro

-          Lembah Ngrijan

-          Lembah Mitoh

-          Pos 2 (Selter Bendera)

-          Lembah Manding (Wajib Uluk Salam)

-          Mata Air

-          Pos 3 ( Ndampo Awang)

-          Sabana 1

-          Sabana 2

-          Sabana 3

-          Sabana 4

-          Sabana 5

-          Puncak Suwanting

-          Puncak Triangulasi

-         Puncak Kenteng Songo

Itulah sedikit cerita perjalanan pendakian kami ke Gunung Merbabu Via Suwanting, Semoga Bermanfaat. Anda bisa lihat video perjalanan pendakian terbaru kami di ............. MY TRIP MY ADVENTURE...