Berawal dari keinginan kuat dari diri sendiri untuk hadir
pada Konferwil PW IPNU IPPNU Jawa Tengah 2016 alhamdulillah bisa tersampaikan.
Niatan ini muncul karena kecintaan pada IPNU dan penambah relasi, karena di
tahun lalu sudah bisa hadir di forum Nasional Kongres Ipnu di Boyolali maka
sungguh rugi ketika tidak bisa ikut Konferwil.
Info konferwil pertama saya dapatkan dari Mbah Doyok sahabat
satu daerah yang juga sebagai ketua PC IPNU Kab Purworejo. Saya melihat di
postingan facebooknya bahwa PC Purworejo akan mengadakan rombongan ke Konferwil
Brebes dengan hanya membayar 100.000, tak berfikir panjang saya langsung ikut
itu dengan mengajak teman bernama Fari Nur Rohman. Sejatinya KONFERWIL ini
dilaksanakan pada tanggal 11-13 Desember 2016, namun rombongan PC berangkat
lebih awal yaitu tanggal 10 Desember.
Jauh sebelum hari-H PC IPNU Purworejo sms saya bahwa
rombongan sana pengin mengajak SPARING FUTSAL antara PC dengan PKPT IPNU IPPNU
UNNES. Ya, karena dalam rencana Trip De Mauid itu melewati Kota semarang
sehingga timbul keinginan untuk sparing futsal sekaligus silaturahmi. Saya yang
saat itu sebagai pengurus PKPT Unnes menyetujui rencana Futsal itu, saya
langsung koordinasikan ke ketua PKPT dan alhamdulillah disetujui juga.
Singkat cerita, saya mencari massa sebanyak-banyaknya untuk
bisa futsal dengan rame. Pada hari futsal itu saya telah boking lapangan
“Merdeka Futsal” untuk malam minggu jam 22.00-24.00 namun saat mendekati jm 10
malah saya merasa sedikit bingung karena rombongan PC belum datang di UNNES.
Karena memang semua sudah siap, baik itu konsumsi sarasehan, tempat, dll untuk
menyambut rombongan. Dan akhirnya kami putuskan untuk mengundur waaktu boking
menjadi jam 11 malam sambil menunggu rombongan, alhamdulillah bisa diundur
karena kebetulan pas malam itu lg kosong.
Persiapan untuk penyambutan ini sangat dadakan, saya yang
diamanahi sebagai pj cukup kerepotan karena banyak terjadi permasalahan. Sore
menjelang malam saya di pondok dan posisi di pondok juga ada kegiatan Selapanan
Akbar, sedangkan saya belum dapat tempat untuk penyambutan dan terkendala uang
untuk membeli konsumsi. Seiring waktu semakin malam saya kami diskusikan di
forum PKPT untuk menyelesaikan masalah. Dengan penuh pertimbangan, dll akhirnya
kami pun meminjam Gedung NU milik Ranting Banaran (Area Kampus) dan dengan uang
seadanya saat itu hanya 40.000. Dengan tambahan dana donatur teman-teman
semuanya lancar terkendali.
Kembali ke saat menunggu rombongan, dengan penantian yang
cukup lama rombongan tiba sekitar jam setengah 12 malam.
dlm proses pengetikan.. ^_^
dlm proses pengetikan.. ^_^
No comments:
Post a Comment