Karena setiap pengalaman adalah Pelajaran, bukan sebatas Perjalanan #NUBackpacker

Breaking News

July 31, 2017

Contoh Laporan KKL Akuntansi UNNES 2016 dan Update 2017

Contoh KKL ke Dirjen Pajak dan BPK:

TAX AMNESTY DAN SEKILAS TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

untuk memenuhi sebagian persyaratan lulus Kuliah Kerja Lapangan



Azizah Rahindri Nur Nugraheni
7211414125

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016


HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA LAPANGAN
 


TAX AMNESTY DAN SEKILAS TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)



Kuliah Kerja Lapangan ini dilakukan pada :
Hari                             : Selasa
Tanggal                       : 9 Agustus 2016
Objek Kunjungan        : Ditjen Pajak dan BPK





Mengetahui,                                                    Semarang, 5 September 2016
Ketua Jurusan Akuntansi                                Pembimbing KKL



Drs. Fachrurrozie M.Si                                    Kiswanto S.E., M.Si
NIP 196206231989011001                            NIP 198309012008121002



KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan ridha-NYA yang telah diberikan kepada saya. Sehingga dapat tercipta sebuah Laporan Kuliah Lapangan fakultas Ekonomi khususnya jurusan Akuntansi 2014 di Ditjen Pajak Pusat & Badan Pemeriksa Keuangan Pusat. Laporan ini juga tidak akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya mengucapkan terimakasih kepada :
1.      Dr. Wahyono M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unnes,
2.      Drs. Fachrurrozie M.Si, dan segenap pimpinan jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unnes, laporan ini
3.      Kiswanto S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing KKL, dan tenaga demi terselenggaranya KKL ini,
4.      Ketua dan seluruh panitia KKL terpadu jurusan Akuntansi, yang telah mengorbankan banyak waktu
5.      Pihak “Duta Tour” dan segenap Tour Leadernya yang telah mengantarkan kami melakukan kunjungan ke objek KKL,
6.      Segenap karyawan Direktorat Pajak serta Badan Pemeriksa Keuangan yang berkenan menerima kunjungan kami,
7.      Teman-teman mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2014
8.      Semua Pihak yang telah membantu dalam penyelesaian.
Demikian laporan ini saya buat, apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan laporan ini saya mohon maaf. Kritik dan saran akan selalu saya terima untuk melengkapi laporan ini.dan semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca pada umumnya. Atas perhatian dan partisipasinya saya ucapkan terimakasih.





Semarang, 13 Agustus 2016



DAFTAR ISI 

HALAMAN DEPAN................................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ..................................................................................................  iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................  v
BAB UTAMA ...........................................................................................................  1
A.      Latar Belakang Kegiatan ........................................................................  1
B.      Tujuan kegiatan ....................................................................................  2
C.      Manfaat Kegiatan .................................................................................  2
D.      Rumusan Kegiatan................................................................................. 3
E.       Deskripsi Kegiatan................................................................................. 4
F.       Gambaran Umum Kegiatan.................................................................... 6
a.       Direktorat Jendral Pajak................................................................... 6
b.      Badan Pemeriksa Keuangan............................................................. 8
BAB PENUTUP ........................................................................................................ 11
Kesimpulan ............................................................................................................ 11
Saran        ................................................................................................................  12
Daftar Pustaka......................................................................................................... 12




BAGIAN UTAMA

A.    Latar Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Dalam pelaksanaan sistem Pendidikan Nasional, pendidikan perlu dilaksanakan secara formal dan non formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang berjenjang dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), dan selanjutnya perguruan tinggi. Sedangkan untuk pendidikan non formal adalah pendidikan yang dilakukan diluar sekolah dengan waktu  yang lebih singkat daripada pendidikan formal.
Universitas Negeri Semarang merupakan perguruan tinggi yang berkualitas dan berdedikasi tinggi untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki intelektual dan kemampuan yang baik dalam pendidikan maupun penerapannya dilapangan. Fakultas Ekonomi khususnya Jurusan Akuntansi, melakukan kegiatan diluar perkuliahan untuk menunjang pendidikan yang selama ini diterima dalam proses perkuliahan di kelas. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengunjungi instansi-instansi yang berhubungan dengan dunia kerja mahasiswa akuntansi nantinya. Kegiatan tersebut dinamakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Kuliah Kerja Lapanagn merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa S1 dan D3. Objek kunjungan Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan berdasarkan jurusan prodi mahasiswa. Oleh karena itu Kuliah Kerja Lapangan Jurusan Akuntansi 2016 dilaksanakan dengan mengunjungi dua instansi keuangan pemerintah yaitu Direktorat Jendral Pajak dan juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kunjungan ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menambah wawasan, pengalaman serta memiliki keahlian yang baik dalam dunia kerja yang berhubungan dengan akuntansi terutama dalam hubungannya pajak dan pemeriksa keuangan, sehingga saat mahasiswa lulus nanti mahasiswa diharapkan dapat bersaing dalam dunia kerja dengan mahasiswa akuntansi dari Universitas lain karena telah memiliki kemampuan, pengetahuan serta keahlian yang baik dalam bidangnya.
 
B.     Tujuan Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan ini memiliki tujuan yang banyak dan sangat baik untuk mahasiswa jurusan akuntansi. Karena dengan adanya KKL ini, mahasiswa banyak mendapatkan manfaat seperti pengetahuan, pengalaman, dan praktik langsung dalam dunia kerja sehingga memungkinkan untuk menumbuhkanjiwa profesionalisme kerja dalam diri mahasiswa.
      KKL jurusan akuntansi ini bertujuan untuk :
1.      Mahasiswa dapat membandingkan dan mencocokan teori yang telah dipelajari saat perkuliahan dengan teori yang diterapkan di lapangan, khususnya pajak dan pemeriksa keuangan.
2.      Dapat menambah pengetahuan tentang pajak yang khususnya Tax Amnesty dan juga kaitanya dengan BPK khususnya tentang kegiatan yang dilakukan BPK terhadap keuangan negara
3.      Mahasiswa dapat menumbuhkan karakter-karakter yang harus dimiliki pada dunia kerja nantinya.

C.    Manfaat Kegiatan
Manfaat yang diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah :
1.      Menambah dan memperdalam ilmu mahasiswa tentang pajak khususny Tax Amnesty dan juga tentang BPK khususnya kegiatannya pada pemeriksaan keuangan
2.      Menambah pengetahuan mahasiswa tentang sistem dan proses yang berlaku dalam Tax Amnesty dan juga pemeriksaan keuangan
3.      Menambah pandanagan mahasiswa bagaimana cara memahmai maslah dan proses
4.      Mahasiswa dapat membandingkan teori yang ada pada saat perkuliahan dengan apa yang ada dilapangan
5.      Mahasiswa dapat menghitung Tax Amnesty dan peraturan-peraturan terkait Tax Amnesty
6.      Mahsiswa dapat mengetahui kerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)


D.    Rumusan Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang dilakukan mahasiswa Universitan Negeri Semarang di direktorat Jendral Pajak dan di Badan Pemeriksa Keuangan pada dasarnya mengenalkan mahasiswa pada dunia kerja khusunya pajak dan pemeriksa keuangan. Kegiatan ini mendapatkan sambutan yang baik dari pihak Direktorat Jendral pajak maupun dari pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pada kunjungan di Direktorat Jendral Pajak mahasiswa diterima dengan baik dan diberikan pengarahan dari pihak dirjen pajak tentang Tax Amnesty, dari pengertian Tax Amnesty, manfaat , syarat dan ketentuan Tax Amnesty, cara perhitungan, serta hukuman bagi yang tidak melaporkan total asetnya diluar negeri hingga batas waktu.selain itu kami juga diajak berdiskusi bersama dan saling tanya jawab tentang pajak.
Pada kunjungan yang kedua yaitu kunjungan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mahasiswa diterima oleh juru bicara BPK yaitu Yudi Ramdan. Pada kunjunagna ini mahasiswa mendapatkan banyak materi pengetahuan tentang apa saja yang dilakukan oleh BPK terkait dengan keuangan negaraselain itu mahasiswa berkesempatan berkeliling gedung BPK yang cukup luas, dari perpustakaan BPK hingga miniatur museum BPK.selain materi yang disampaikan di aula mengenaik kinerja BPK mahasiswa juga mendapatkan tambahan ilmu pengetahuan di museum BPK informasi tambahan yang diterima tersebut antara lain, jejak perjalanan BPK, sejarah BPK, nama-nama ketua BPK danlain-lain.

E.     Diskripsi pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung. Di Jakarta mahasiswa mengunjungi dua instansi yaitu Direktorat Jendral Pajak dan Badan Pemeriksa Keuangan. Di Bandung mahasiswa mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di daerah Lembang Bandung.
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan  Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Negeri Semarang bertujuan ke Jakarta dan Bandung dari tanggal 8 sampai 11 agustus 2016. Pada tanggal 8 agustus 2016, para peserta KKL diharuskan kumpul terlebih dahulu pukul 07.00 di pelataran parkir C6 dikarenakan untuk persiapan melaksanakan apel pagi sebelum keberangkatan menuju ke Jakarta-Bandung. Selepas apel pagi, peserta menuju bis masing-masing. Pukul 09.00 rombongan bis KKL berangkat menuju Jakarta. Sesampainya di jakarta waktu menunjukkan hampir pukul 23.00.
Hari ke-2 tertanggal 9 agustus 2016 peserta KKL check out dari graha wisata ragunan dan persiapan menuju obyek kunjungan I yaitu Direktorat Jendral Pajak yang berada di jalan gatot subroto no 40-42 Jakarta. Pukul 09.00 peserta KKL yang terdiri dari rombongan bis 4 dan bis 5 mengunjungi Ditjen Pajak pusat. Disini kita disambut ramah oleh para pekerja Ditjen pajak. Materi pertama tentang kondisi perpajakan di Indonesia disampaikan oleh Mas Febri eriyanto yang menjabat sebagai seksi bimbingan tenaga penyuluh. Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Mas Haska tri tentang tax amnesty. Selain mendapat materi tentang tax amnesti,  kami juga berdiskusi bersama serta ada tanya jawab seputar pepajakan dan tax amnesti.
Selanjutnya kunjungan kedua, kita ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terdapat tak jauh juga dari kantor Ditjen Pajak. Namun di jalan ini kemacetan selalu hinggap disetiap harinya, jalan gatot subroto yang merupakan pusat gedung-gedung tinggi serta pusat kantor pemerintahan. Sesampainya di kantor BPK,peserta KKL menunggu di lobi gedung. Tidak lama datanglah bapak Yudi Ramdan yang merupakan juru bicara BPK. Disini beliau mengajak mahasiswa keliling kantor BPK yang dimulai dari miniature BPK, perpustakaan BPK, media center BPK serta ruang pusat informasi dan komunikasi. Selepas berkeliling mahasiswa menuju ruang aula BPK, untuk mendapatkan materi tentang BPK dalam pemeriksaan serta pengelolaan keuangan negara.
Pukul 16.00 perjalanan menuju Bandung. Melewati jalan gatot subroto yang macet ketika jam pulang kerja. Sekitar pukul 20.00 rombongan sampai di Bandung dan Check in di Hotel Endah Parahyangan. Begitu sampai di hotel banyak yang langsung bergegas mandi karena setelah itu makan malam bersama serta terdapat malam keakraban dan hiburan yang telah dipersiapkan oleh Panitia KKL.
 
F.     Gambaran umum materi KKL
1.      DIREKTORAT JENDRAL PAJAK
1.1  Pengenalan tentang Direktorat Jendral Pajak
Direktorat Jendral Pajak atau yang biasa disingkat (DJP) adalah salah satu direktorat Jendral yang berada di bawah Kementrian Keuangan Indonesia. Menurutamanat Peraturan Mentri Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan DJP memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi teknis dibidang perpajakan. DJP mengeluarkan berbagai peraturan tentang pajak bagi semua wajib pajak. Salah satu peraturan yang baru-baru ini dikeluarkan oleh DJP dan ramai diperbincangkan oleh wajib pajak adalah Tax Amnesty

1.2  Tax Amnesty
Tax Amnesty  atau amnesty pajak adalah pengampunan atau pengurangan pajak bagi wajib pajak (WP) yang menyimpan dananya di luar negeridan tidakmemenuhi kewajibannya dalam membayar pajak dengan imbalan menyetor pajak dengan tarif yang lebih rendah. Denagn dilakukannya tax amnesty ini,diharapkan para oengusaha yang menyimpan dananya diluar negeri akan memindahkan dananya diIndonesia dan menjadi WP baru yang patuh sehingga dapat meningkatkan pendapatan pajak negara. Adapun beberapa pertanyaan penting tentang tax amnesty adalah sebgai berikut :

a.       Siapa saja yang boleh mendaftar tax amnesty?
Semua wajib pajak kecuali WP yang sedang :
1.      Dilakukan penyelidikan dan berkas penyelidikannya telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan
2.      Dalam proses peradilan
3.      Menjalani hukuman pidana dalam kasus tindak pidana perpajakan

b.      Bagaimana cara mendaftar pengampunan pajak
1.      Pemohon datang ke Kantor Pelayanan Pajak
2.      Menyampaikan surat pernyataan harta untuk tax amnesty beserta lampirannya.
3.      Menyampaikan persyaratan yang diperlukan sebagai laporan.

c.       Apa saja persyaratannya?
1.      Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
2.      Menyampaikan Surat Permohonan Pengampunan Nasional yang ditandatangani oleh Orang Pribadi atau Badan
3.      Membayar Uang Tebusan
4.      Melunasi seluruh Tunggakan Pajak yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh
d.      Berapa uang tebusan yang diperlukan?
·         Bagi repatriasi atau deklarasi dalam negri
2% jika melaporkan pada 1 juli 2016 sd 30 september 2016
3% jika melaporkan pada 1 oktober 2016 sd 31 Desember 2016
5% jika melaporkan pada 1 Januari 2017 sd 31 maret 2017
·         Bagi deklarasi luar negeri
4% jika melaporkan pada 1 juli 2016 sd 30 september 2016
6% jika melaporkan pada 1 oktober 2016 sd 31 Desember 2016
10%jika melaporkan pada 1 Januari 2017 sd 31 maret 2017
·         UMKM denagn deklarasi nilai harta < 10 milyar
2% jika dilaporkan pada 1 juli 2016 sd 31 maret 2017
UMKM denagn deklarasi nilai harta sd 10 milyar
0,5% jika dilaporkan pada 1 juli 2016 sd 31 maret 2017
                                                                                   
2.      BADAN PEMERIKSA KEUANGAN
Badan Pemeriksa Keuangan adalah sebuah lembaga negara yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab tentang keuangan negara. Peran dan tugas pokoknya bisa diuraikan dalam dua hal. Pertama, BPK adalah pemeriksasemua asal-usul dan besarnya penerimaan negara, dari manapun sumbernya. Kedua, BPK harus mengetahui tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan.
BPK didirikan pada 1 Januari 1947, karena itu 1 Januari dinyatakan sebagai hari Ulang Tahun BPK. Keberadaan BPK pertama ditetapkan oleh Undang-undang Dasar 1945, Pasal 23 ayat (5) memuat amanat : “Untuk memeriksa tanggungjawab tentang keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan undang-undang. Hasil pemeriksaan diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat”.

      • VISI DAN MISI BPK
VISI : menjadi pendorong pengelolaan keuangan negara untk mencapai tujuan negara melalui pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat.
MISI: a. Memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara secara bebas dan mandiri
b. melaksanakan tata kelola organisasi yang berintegritas, independen dan profesional.

      • Tugas dan wewenang BPK dalam Pasal 23 E UUD 1945
Dalam pemerintahan tugas BPK RI yaitu :
Dalam menyusun infrastruktur
1.      Memberikan pertimbangan serta pendapat,
2.      Pertimbangan atas pp spl,
3.      Pertimbangan atas sap.
Dalam pengelolaan
1.      Membina jabatan fungsional pemeriksa,
2.      Arsiparis,
3.      Menerima lhp auditor intern,
4.      Menerima laporan bendahara.
Dalam tanggungjawab
1.      Melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara,
2.      Menetapkan kerugian negara.
Kewenangan BPK RI
a.       Menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyajikan laporan pemeriksaan;
b.      Meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib dibeikan oleh setiap orang, unit, organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia. BUMN, BLU, BUMD, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan negara;
c.       Melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, sertapemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti, rekening koran, pertanggungjawaban dan daftar lainnyayang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara;
d.      Menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara yang wajib disampikan kepada BPK;
e.       Menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasu dengan Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam pemeriksaan pengelolaan dan tanggungjawab keuangan negara;
f.       Menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
g.      Menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga emeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas nama BPK;
h.      Membina jabatan fungsional pemeriksa;
i.        Memberi pertimbangan atas standar akuntansi pemerintahan; dan
j.        Memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah.

 

BAB PENUTUP

KESIMPULAN
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan salah satu program yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan untuk mahasiswa semester empat. KKL yang diselenggarakan selama empat hari di kawasan Jakarta-Bandung ini selain dimanfaatkan mengunjungi instansi pemerintahan seperti Ditjen Pajak serta BPK dan juga meliputi kegiatan wisata ke Tangkuban Perahu, Floating Market serta Cibaduyut.
            Dari kunjungan pertama ke Ditjen Pajak, mahasiswa dapat mengetahui issue terbaru tentang pajak, kondisi perpajakan di Indonesia saat ini serta mendapat pengetahuan tentang kebijakan tax amnesti yang saat ini sedang gencar di sosialisasikan pada masyarakat. Kunjungan ke dua ke Badan Pemeriksa Keuangan atau sering disebut BPK, mahasiswa mendapa banyak ilmu tentang sejarah BPK, tugas dan wewenang BPK, struktur organisasi BPK serta mendapat tentang siklus audit yang dilakukan oleh BPK.
            Selain itu, dengan serangkaian kegiatan wisata serta hiburan selama KKL berlangsung, mahasiswa saling menjalin hubungan yang lebi akrab satu sama lainnya baik antar kelas maupun antar bis. Sehingga tercipta rasa kebersamaan yang mungkin sulit dirasakan jika saja KKL tidak terlaksana.

  SARAN




DAFTAR PUSTAKA
www.pajak.go.id

Itu mungkin masih kurang lengkap dan masih kurang rapih, untuk contoh laporan KKL Akuntansi terbaru (Update 2017 Kunjungan Jatim-Bali) klik disini

Jangan lupa subscribe channel YouTube "Ali Maskur Nt" untuk mendapatkan informasi2 terbaru, ilmu, hiiburan dll dan untuk mengembangkan karya-kara selanjutnya. Berbagi itu indah.. hhe 

No comments:

Post a Comment

Designed By: Ali Maskur Nt