TAX AMNESTY DAN SEKILAS TENTANG BADAN PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN
untuk memenuhi sebagian persyaratan lulus Kuliah Kerja Lapangan
Azizah Rahindri Nur Nugraheni
7211414125
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
HALAMAN
PENGESAHAN
KULIAH KERJA LAPANGAN

TAX AMNESTY DAN SEKILAS TENTANG BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN (BPK)
Kuliah Kerja Lapangan
ini dilakukan pada :
Hari : Selasa
Tanggal : 9 Agustus 2016
Objek Kunjungan : Ditjen Pajak dan BPK
Mengetahui, Semarang,
5 September 2016
Ketua Jurusan
Akuntansi Pembimbing
KKL
Drs.
Fachrurrozie M.Si Kiswanto
S.E., M.Si
NIP
196206231989011001 NIP
198309012008121002
KATA PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala rahmat dan
ridha-NYA yang telah diberikan kepada saya. Sehingga dapat tercipta sebuah
Laporan Kuliah Lapangan fakultas Ekonomi khususnya jurusan Akuntansi 2014 di
Ditjen Pajak Pusat & Badan Pemeriksa Keuangan Pusat. Laporan ini juga tidak
akan terwujud tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu saya
mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dr.
Wahyono M.M, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Unnes,
2. Drs.
Fachrurrozie M.Si, dan segenap pimpinan jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Unnes, laporan ini
3. Kiswanto
S.E., M.Si, selaku Dosen Pembimbing KKL, dan tenaga demi terselenggaranya KKL
ini,
4. Ketua
dan seluruh panitia KKL terpadu jurusan Akuntansi, yang telah mengorbankan
banyak waktu
5. Pihak
“Duta Tour” dan segenap Tour Leadernya yang telah mengantarkan kami melakukan
kunjungan ke objek KKL,
6. Segenap
karyawan Direktorat Pajak serta Badan Pemeriksa Keuangan yang berkenan menerima
kunjungan kami,
7. Teman-teman
mahasiswa jurusan Akuntansi angkatan 2014
8. Semua
Pihak yang telah membantu dalam penyelesaian.
Demikian
laporan ini saya buat, apabila ada kekurangan atau kesalahan dalam penyusunan
laporan ini saya mohon maaf. Kritik dan saran akan selalu saya terima untuk
melengkapi laporan ini.dan semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca
pada umumnya. Atas perhatian dan partisipasinya saya ucapkan terimakasih.
Semarang, 13 Agustus 2016
DAFTAR ISI
HALAMAN
DEPAN...................................................................................................
i
HALAMAN
PENGESAHAN........................................................................................
iii
KATA
PENGANTAR .................................................................................................. iv
DAFTAR
ISI ............................................................................................................. v
BAB
UTAMA ........................................................................................................... 1
A.
Latar Belakang Kegiatan ........................................................................ 1
B.
Tujuan kegiatan .................................................................................... 2
C.
Manfaat Kegiatan ................................................................................. 2
D.
Rumusan Kegiatan.................................................................................
3
E.
Deskripsi Kegiatan.................................................................................
4
F.
Gambaran Umum Kegiatan.................................................................... 6
a.
Direktorat Jendral Pajak................................................................... 6
b.
Badan Pemeriksa Keuangan............................................................. 8
BAB
PENUTUP ........................................................................................................ 11
Kesimpulan
............................................................................................................ 11
Saran ................................................................................................................ 12
Daftar
Pustaka......................................................................................................... 12
BAGIAN
UTAMA
A.
Latar
Belakang Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan
Dalam
pelaksanaan sistem Pendidikan Nasional, pendidikan perlu dilaksanakan secara
formal dan non formal. Pendidikan formal merupakan pendidikan yang berjenjang
dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas
(SMA), dan selanjutnya perguruan tinggi. Sedangkan untuk pendidikan non formal
adalah pendidikan yang dilakukan diluar sekolah dengan waktu yang lebih singkat daripada pendidikan
formal.
Universitas
Negeri Semarang merupakan perguruan tinggi yang berkualitas dan berdedikasi
tinggi untuk menciptakan mahasiswa yang memiliki intelektual dan kemampuan yang
baik dalam pendidikan maupun penerapannya dilapangan. Fakultas Ekonomi
khususnya Jurusan Akuntansi, melakukan kegiatan diluar perkuliahan untuk
menunjang pendidikan yang selama ini diterima dalam proses perkuliahan di
kelas. Kegiatan tersebut dilakukan dengan cara mengunjungi instansi-instansi yang
berhubungan dengan dunia kerja mahasiswa akuntansi nantinya. Kegiatan tersebut
dinamakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Kuliah
Kerja Lapanagn merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa S1 dan D3. Objek
kunjungan Kuliah Kerja Lapangan dilaksanakan berdasarkan jurusan prodi
mahasiswa. Oleh karena itu Kuliah Kerja Lapangan Jurusan Akuntansi 2016
dilaksanakan dengan mengunjungi dua instansi keuangan pemerintah yaitu
Direktorat Jendral Pajak dan juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kunjungan ini
dimaksudkan agar mahasiswa dapat menambah wawasan, pengalaman serta memiliki
keahlian yang baik dalam dunia kerja yang berhubungan dengan akuntansi terutama
dalam hubungannya pajak dan pemeriksa keuangan, sehingga saat mahasiswa lulus
nanti mahasiswa diharapkan dapat bersaing dalam dunia kerja dengan mahasiswa
akuntansi dari Universitas lain karena telah memiliki kemampuan, pengetahuan
serta keahlian yang baik dalam bidangnya.
B.
Tujuan
Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan
ini memiliki tujuan yang banyak dan sangat baik untuk mahasiswa jurusan
akuntansi. Karena dengan adanya KKL ini, mahasiswa banyak mendapatkan manfaat
seperti pengetahuan, pengalaman, dan praktik langsung dalam dunia kerja
sehingga memungkinkan untuk menumbuhkanjiwa profesionalisme kerja dalam diri
mahasiswa.
KKL jurusan akuntansi ini bertujuan untuk :
1. Mahasiswa
dapat membandingkan dan mencocokan teori yang telah dipelajari saat perkuliahan
dengan teori yang diterapkan di lapangan, khususnya pajak dan pemeriksa
keuangan.
2. Dapat
menambah pengetahuan tentang pajak yang khususnya Tax Amnesty dan juga kaitanya dengan BPK khususnya tentang kegiatan
yang dilakukan BPK terhadap keuangan negara
3. Mahasiswa
dapat menumbuhkan karakter-karakter yang harus dimiliki pada dunia kerja
nantinya.
C.
Manfaat
Kegiatan
Manfaat yang diperoleh
dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini adalah :
1. Menambah
dan memperdalam ilmu mahasiswa tentang pajak khususny Tax Amnesty dan juga tentang BPK khususnya kegiatannya pada
pemeriksaan keuangan
2. Menambah
pengetahuan mahasiswa tentang sistem dan proses yang berlaku dalam Tax Amnesty dan juga pemeriksaan
keuangan
3. Menambah
pandanagan mahasiswa bagaimana cara memahmai maslah dan proses
4. Mahasiswa
dapat membandingkan teori yang ada pada saat perkuliahan dengan apa yang ada
dilapangan
5. Mahasiswa
dapat menghitung Tax Amnesty dan peraturan-peraturan
terkait Tax Amnesty
6. Mahsiswa
dapat mengetahui kerja Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
D.
Rumusan
Kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan yang dilakukan mahasiswa Universitan Negeri Semarang di direktorat
Jendral Pajak dan di Badan Pemeriksa Keuangan pada dasarnya mengenalkan
mahasiswa pada dunia kerja khusunya pajak dan pemeriksa keuangan. Kegiatan ini
mendapatkan sambutan yang baik dari pihak Direktorat Jendral pajak maupun dari
pihak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pada kunjungan di Direktorat Jendral
Pajak mahasiswa diterima dengan baik dan diberikan pengarahan dari pihak dirjen
pajak tentang Tax Amnesty, dari
pengertian Tax Amnesty, manfaat , syarat
dan ketentuan Tax Amnesty, cara
perhitungan, serta hukuman bagi yang tidak melaporkan total asetnya diluar
negeri hingga batas waktu.selain itu kami juga diajak berdiskusi bersama dan
saling tanya jawab tentang pajak.
Pada kunjungan yang
kedua yaitu kunjungan di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mahasiswa diterima oleh
juru bicara BPK yaitu Yudi Ramdan. Pada kunjunagna ini mahasiswa mendapatkan
banyak materi pengetahuan tentang apa saja yang dilakukan oleh BPK terkait
dengan keuangan negaraselain itu mahasiswa berkesempatan berkeliling gedung BPK
yang cukup luas, dari perpustakaan BPK hingga miniatur museum BPK.selain materi
yang disampaikan di aula mengenaik kinerja BPK mahasiswa juga mendapatkan
tambahan ilmu pengetahuan di museum BPK informasi tambahan yang diterima
tersebut antara lain, jejak perjalanan BPK, sejarah BPK, nama-nama ketua BPK
danlain-lain.
E.
Diskripsi
pelaksanaan kegiatan
Kegiatan Kuliah Kerja
Lapangan dilaksanakan di Jakarta dan Bandung. Di Jakarta mahasiswa mengunjungi
dua instansi yaitu Direktorat Jendral Pajak dan Badan Pemeriksa Keuangan. Di
Bandung mahasiswa mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di daerah Lembang
Bandung.
Kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) yang dilaksanakan
Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi Universitas Negeri Semarang bertujuan
ke Jakarta dan Bandung dari tanggal 8 sampai 11 agustus 2016. Pada tanggal 8
agustus 2016, para peserta KKL diharuskan kumpul terlebih dahulu pukul 07.00 di
pelataran parkir C6 dikarenakan untuk persiapan melaksanakan apel pagi sebelum
keberangkatan menuju ke Jakarta-Bandung. Selepas apel pagi, peserta menuju bis
masing-masing. Pukul 09.00 rombongan bis KKL berangkat menuju Jakarta.
Sesampainya di jakarta waktu menunjukkan hampir pukul 23.00.
Hari ke-2 tertanggal 9 agustus 2016 peserta KKL
check out dari graha wisata ragunan dan persiapan menuju obyek kunjungan I
yaitu Direktorat Jendral Pajak yang berada di jalan gatot subroto no 40-42
Jakarta. Pukul 09.00 peserta KKL yang terdiri dari rombongan bis 4 dan bis 5
mengunjungi Ditjen Pajak pusat. Disini kita disambut ramah oleh para pekerja
Ditjen pajak. Materi pertama tentang kondisi perpajakan di Indonesia
disampaikan oleh Mas Febri eriyanto yang menjabat sebagai seksi bimbingan
tenaga penyuluh. Sedangkan materi kedua disampaikan oleh Mas Haska tri tentang tax amnesty. Selain mendapat materi
tentang tax amnesti, kami juga berdiskusi bersama serta ada tanya
jawab seputar pepajakan dan tax amnesti.
Selanjutnya
kunjungan kedua, kita ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang terdapat tak jauh
juga dari kantor Ditjen Pajak. Namun di jalan ini kemacetan selalu hinggap
disetiap harinya, jalan gatot subroto yang merupakan pusat gedung-gedung tinggi
serta pusat kantor pemerintahan. Sesampainya di kantor BPK,peserta KKL menunggu
di lobi gedung. Tidak lama datanglah bapak Yudi Ramdan yang merupakan juru
bicara BPK. Disini beliau mengajak mahasiswa keliling kantor BPK yang dimulai
dari miniature BPK, perpustakaan BPK, media center BPK serta ruang pusat
informasi dan komunikasi. Selepas berkeliling mahasiswa menuju ruang aula BPK,
untuk mendapatkan materi tentang BPK dalam pemeriksaan serta pengelolaan
keuangan negara.
Pukul 16.00 perjalanan
menuju Bandung. Melewati jalan gatot subroto yang macet ketika jam pulang
kerja. Sekitar pukul 20.00 rombongan sampai di Bandung dan Check in di Hotel
Endah Parahyangan. Begitu sampai di hotel banyak yang langsung bergegas mandi
karena setelah itu makan malam bersama serta terdapat malam keakraban dan
hiburan yang telah dipersiapkan oleh Panitia KKL.
F.
Gambaran
umum materi KKL
1.
DIREKTORAT
JENDRAL PAJAK
1.1 Pengenalan
tentang Direktorat Jendral Pajak
Direktorat Jendral
Pajak atau yang biasa disingkat (DJP) adalah salah satu direktorat Jendral yang
berada di bawah Kementrian Keuangan Indonesia. Menurutamanat Peraturan Mentri
Keuangan Nomor 184/PMK.01/2010 tentang organisasi dan Tata Kerja Kementrian Keuangan
DJP memiliki tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standarisasi
teknis dibidang perpajakan. DJP mengeluarkan berbagai peraturan tentang pajak
bagi semua wajib pajak. Salah satu peraturan yang baru-baru ini dikeluarkan
oleh DJP dan ramai diperbincangkan oleh wajib pajak adalah Tax Amnesty
1.2 Tax Amnesty
Tax
Amnesty atau amnesty
pajak adalah pengampunan atau pengurangan pajak bagi wajib pajak (WP) yang
menyimpan dananya di luar negeridan tidakmemenuhi kewajibannya dalam membayar
pajak dengan imbalan menyetor pajak dengan tarif yang lebih rendah. Denagn
dilakukannya tax amnesty ini,diharapkan
para oengusaha yang menyimpan dananya diluar negeri akan memindahkan dananya
diIndonesia dan menjadi WP baru yang patuh sehingga dapat meningkatkan
pendapatan pajak negara. Adapun beberapa pertanyaan penting tentang tax amnesty
adalah sebgai berikut :
a. Siapa
saja yang boleh mendaftar tax amnesty?
Semua wajib pajak
kecuali WP yang sedang :
1. Dilakukan
penyelidikan dan berkas penyelidikannya telah dinyatakan lengkap oleh kejaksaan
2. Dalam
proses peradilan
3. Menjalani
hukuman pidana dalam kasus tindak pidana perpajakan
b. Bagaimana
cara mendaftar pengampunan pajak
1.
Pemohon datang ke Kantor Pelayanan Pajak
2.
Menyampaikan surat pernyataan harta untuk tax amnesty
beserta lampirannya.
3.
Menyampaikan persyaratan yang diperlukan sebagai
laporan.
c. Apa
saja persyaratannya?
1.
Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
2. Menyampaikan
Surat Permohonan Pengampunan Nasional yang ditandatangani oleh Orang Pribadi
atau Badan
3. Membayar
Uang Tebusan
4. Melunasi
seluruh Tunggakan Pajak yang tercantum dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT)
PPh
d.
Berapa uang tebusan yang diperlukan?
·
Bagi repatriasi atau deklarasi dalam negri
2% jika melaporkan pada 1 juli 2016 sd 30 september 2016
3% jika melaporkan pada 1 oktober 2016 sd 31 Desember 2016
5% jika melaporkan pada 1 Januari 2017 sd 31 maret 2017
·
Bagi deklarasi luar negeri
4% jika melaporkan pada 1 juli 2016 sd 30 september
2016
6% jika melaporkan pada 1 oktober 2016 sd 31 Desember
2016
10%jika melaporkan pada 1 Januari 2017 sd 31 maret 2017
·
UMKM denagn deklarasi nilai harta < 10 milyar
2% jika dilaporkan pada 1 juli 2016 sd 31 maret 2017
UMKM denagn deklarasi nilai harta sd 10 milyar
0,5% jika dilaporkan pada 1 juli 2016 sd 31 maret 2017
2.
BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN
Badan
Pemeriksa Keuangan adalah sebuah lembaga negara yang bertugas memeriksa
pengelolaan dan tanggungjawab tentang keuangan negara. Peran dan tugas pokoknya
bisa diuraikan dalam dua hal. Pertama, BPK adalah pemeriksasemua asal-usul dan
besarnya penerimaan negara, dari manapun sumbernya. Kedua, BPK harus mengetahui
tempat uang negara itu disimpan dan untuk apa uang negara itu digunakan.
BPK
didirikan pada 1 Januari 1947, karena itu 1 Januari dinyatakan sebagai hari
Ulang Tahun BPK. Keberadaan BPK pertama ditetapkan oleh Undang-undang Dasar
1945, Pasal 23 ayat (5) memuat amanat : “Untuk memeriksa tanggungjawab tentang
keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya
ditetapkan dengan undang-undang. Hasil pemeriksaan diberitahukan kepada Dewan
Perwakilan Rakyat”.
- VISI DAN MISI BPK
VISI : menjadi
pendorong pengelolaan keuangan negara untk mencapai tujuan negara melalui
pemeriksaan yang berkualitas dan bermanfaat.
MISI: a. Memeriksa pengelolaan dan tanggungjawab
keuangan negara secara bebas dan mandiri
b. melaksanakan tata
kelola organisasi yang berintegritas, independen dan profesional.
- Tugas dan wewenang BPK dalam Pasal 23 E UUD 1945
Dalam pemerintahan tugas BPK RI yaitu :
Dalam menyusun
infrastruktur
1.
Memberikan
pertimbangan serta pendapat,
2.
Pertimbangan
atas pp spl,
3.
Pertimbangan
atas sap.
Dalam pengelolaan
1.
Membina jabatan fungsional
pemeriksa,
2.
Arsiparis,
3.
Menerima lhp
auditor intern,
4.
Menerima laporan
bendahara.
Dalam tanggungjawab
1.
Melakukan
pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara,
2.
Menetapkan
kerugian negara.
Kewenangan BPK RI
a.
Menentukan objek
pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan pemeriksaan, menentukan waktu dan
metode pemeriksaan serta menyajikan laporan pemeriksaan;
b.
Meminta
keterangan dan/atau dokumen yang wajib dibeikan oleh setiap orang, unit,
organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank
Indonesia. BUMN, BLU, BUMD, dan lembaga atau badan lain yang mengelola keuangan
negara;
c.
Melakukan
pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara,
sertapemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti,
rekening koran, pertanggungjawaban dan daftar lainnyayang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan negara;
d.
Menetapkan jenis
dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan tanggungjawab keuangan
negara yang wajib disampikan kepada BPK;
e.
Menetapkan
standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasu dengan Pemerintah
Pusat/Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam pemeriksaan pengelolaan dan
tanggungjawab keuangan negara;
f.
Menetapkan kode
etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
g.
Menggunakan
tenaga ahli dan/atau tenaga emeriksa di luar BPK yang bekerja untuk dan atas
nama BPK;
h.
Membina jabatan
fungsional pemeriksa;
i.
Memberi
pertimbangan atas standar akuntansi pemerintahan; dan
j.
Memberi
pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah
Pusat/Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah Pusat/Pemerintah
Daerah.
BAB PENUTUP
KESIMPULAN
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan
salah satu program yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan untuk mahasiswa semester
empat. KKL yang diselenggarakan selama empat hari di kawasan Jakarta-Bandung
ini selain dimanfaatkan mengunjungi instansi pemerintahan seperti Ditjen Pajak
serta BPK dan juga meliputi kegiatan wisata ke Tangkuban Perahu, Floating
Market serta Cibaduyut.
Dari
kunjungan pertama ke Ditjen Pajak, mahasiswa dapat mengetahui issue terbaru
tentang pajak, kondisi perpajakan di Indonesia saat ini serta mendapat
pengetahuan tentang kebijakan tax amnesti
yang saat ini sedang gencar di sosialisasikan pada masyarakat. Kunjungan ke
dua ke Badan Pemeriksa Keuangan atau sering disebut BPK, mahasiswa mendapa
banyak ilmu tentang sejarah BPK, tugas dan wewenang BPK, struktur organisasi
BPK serta mendapat tentang siklus audit yang dilakukan oleh BPK.
Selain
itu, dengan serangkaian kegiatan wisata serta hiburan selama KKL berlangsung,
mahasiswa saling menjalin hubungan yang lebi akrab satu sama lainnya baik antar
kelas maupun antar bis. Sehingga tercipta rasa kebersamaan yang mungkin sulit
dirasakan jika saja KKL tidak terlaksana.
SARAN
DAFTAR
PUSTAKA
www.pajak.go.id
Itu mungkin masih kurang lengkap dan masih kurang rapih, untuk contoh laporan KKL Akuntansi terbaru (Update 2017 Kunjungan Jatim-Bali) klik disini
Jangan lupa subscribe channel YouTube "Ali Maskur Nt" untuk mendapatkan informasi2 terbaru, ilmu, hiiburan dll dan untuk mengembangkan karya-kara selanjutnya. Berbagi itu indah.. hhe
Itu mungkin masih kurang lengkap dan masih kurang rapih, untuk contoh laporan KKL Akuntansi terbaru (Update 2017 Kunjungan Jatim-Bali) klik disini
Jangan lupa subscribe channel YouTube "Ali Maskur Nt" untuk mendapatkan informasi2 terbaru, ilmu, hiiburan dll dan untuk mengembangkan karya-kara selanjutnya. Berbagi itu indah.. hhe
No comments:
Post a Comment