Satu Tahun diluncurkan kaos NU Backpacker telah membahana di penjuru Nusantara

NU Backpacker baru lahir sekitar 1 tahun lalu, namun telah tumbuh dan berkembang pesat. Ini bisa dilihat dari banyaknya orderan kaos dan banyaknya kegiatan yang telah diketahui. Perlu diketahui NU Backpacker lahir bersamaan dengan dihelatnya Muktamar NU yang ke 33 di Kota Jombang Jawa Timur pada tanggal 1-5 Agustus2015. Disana ada satu hal yang cukup mencolok dan berbeda, ini bukan tentang ricuhnya muktamar, beda faham atau hal negatif dan opini saja. 

 

Ada sebuah pemandangan yang cukup aneh tapi asyik dan cukup menyegarkan mata, tentu saja para muktamirin dan penggembira yang datang ke perhelatan akbar tersebut.
Sekelompok muda-mudi yang mengaku datang dari jauh dari kota sebelah, yakni Kota Purworejo di Jawa Tengah dan ke sini sebagai kafilah penggembira ini memakai kostum, tepatnya t-shirt yang trendy abis. Jika dilihat sekilas seperti jamaknya kaos distro, berbahan katun yang nyaman dan desaign yang oke punya, itulah kaos NU Backpacker.

“NU Backpaker adalah sebuah media untuk menampung anak muda baik di kalangan Nahdliyin atau bukan. Tentu saja Nasionalisme dan berakar persaudaraan, guna menjaga dan menikmati lingkungan serta mewariskannya, kelak menceritakannya ke anak cucu kita bahwa Nusantara ini sungguh indah lagi mempesona.” tukas M Hidayatulloh atau yang tenar disebut Mbah Doyok di sosmed ini.

Mbah Doyok merupakan Ketua PC IPNU Kab Purworejo yang mana mencetuskan T-Shirt NU Backpacker ini. Dia dan teman-teman pengurus lainnya mengurus IPNU dan sekaligus mengembangkan NU Backpacker di base camp utama yang berlokasi di Jl. Sarwo Edhi Wibowo No. 18 Pangenjurutengah, Purworejo 54111.

T-Shirt dan komunitas NU Backpaker ini tepat dilaunching tanggal 2 Agustus 2015 di Jombang. Tapi sebelum ikut ajang Muktamar, sudah sering ada kegiatan dan interaksi dari NU Backpaker sendiri baik di Kota Purworejo dan kota sebelah seperti Wonosobo, Kebumen untuk kegiatan alam seperti Susur Pantai dan Kanyoning di Pantai Jatikontal, Pendakian Merbabu, Jelajah Sermo dan puluhan kegiatan positif lainnya.

Yang membedakan komunitas alam kami dengan yang lain tentu saja adalah cara pandang dan sebuah mimpi besar. Kami ingin komunitas alam dan interaksi ini tidak hanya sampai di tempat pendakian, laut atau lainnya. Tapi bagaimana mengembangkan sebuah zonasi alam tersebut berdaya saing tinggi, mempunyai efek samping ekonomi, budaya, spritual. Dan kami bersama-sama disini untuk meningkatkan nalar yang maju dan badan yang sehat.”tutup Mbah Doyok yang memang sudah banyak mempunyai ragam usaha serta aktif di berbagai komunitas ini. (IE)

Tak dapat dipungkiri kini memang sangatlah berkembang pesat baik penjualan dan pecinta komunitas NU Backpacker di seluruh Nusantara  tak hanya di kota Purworejo. 

Bagi kalian yang ingin memiliki kaos keren dan trendi “NU Backpacker” ini bisa order disini.

NEW!
Official Website: http://nubackpacker.org/
Facebook: https://www.facebook.com/nubackpacker
Instagram: https://www.instagram.com/nubackpacker/
Twitter: https://twitter.com/nubackpacker